BNNP Jambi Masih Buru Pemasok Sabu di Nipahpanjang
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim Opsnal Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, masih terus melakukan pengejaran terhadap pengedar sabu-sabu bernisial MD, yang melarikan diri saat pengembangan kasus di Kecamatan Nipahpanjang, Kabupaten Tanjabtimur beberapa waktu lalu. Kini, petugas masih terus melakukan penyelidikan terhadap MD, yang diduga kuat sebagai pemasok sabu-sabu kepada Pandu, yang sebelumnya sudah diamankan petugas.
“Untuk MD, saat ini masih kita lakukan pengejaran ya. Tim terus bekerja melakukan penyelidikan untuk mengetahui posisi MD ini,” kata Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Pol Dewa Putu Gede Artha beberapa waktu lalu.
Dewa menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini dan tidak akan berhenti sampai tersangka Pandu saja.
“Akan terus kita kembangkan, update selajutnya nanti akan kita sampaikan kembali,” tandasnya.
Baca Juga: Lurah Rawasari Minta RT Mendata Pohon Tua dan Tinggi
Diketahui sebelumnya, Tim Opsnal Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, mengamankan satu pelaku pengedar sabu, yakni Pandu (39) wargat RT 07, Desa Simpangdatuk, Kecamatan Nipahpanjang Kabupaten Tanjab Timur. Selain Pandu, ada satu orang perempuan yakni Yeni Rahman yang juga ikut diamankan.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jambi, Kombes Pol Dewa Putu Gede Artha mengatakan, penangkapan tersangka Pandu terjadi pada Selasa, 15 Februari lalu. Berawal dari informasi masyarakat bahwa di Desa Simpangdatuk, sering terjadi aktivitas transaksi narkotika. Maka petugas berangkat menuju TKP dan melakukan penyelidikan. Hasil informasi di lapangan, ditemukan ciri-ciri pelaku mengerucut terhadap Pandu.
Saat diintrogasi, pelaku mengaku mendapatkan barang tersebut dari seorang bandar berinisial MD.
Tim kemudian menuju ke rumah MD bersama-sama dengan ketua RT setempat. Namun, sesampainya disana, MD tidak berada di rumah. Yeni yang ternyata istri dari MD, kemudian diminta oleh petugas menelepon suaminya untuk pulang.
Baca Juga: Ini Alasan Wakasek MI Nurul Hidayah Kota Jambi, Terkait Rendahnya Capaian Vaksin Dosis Kedua
Baca Juga: Di Jambi, Sekolah di Wilayah PPKM Level III Terapkan PTM Terbatas
“Ternyata, istri MD ini malah berbisik di telepon dan mengatakan kepada suaminya bahwa ada polisi di rumahnya. Tentu hal itu membuat handpone dari MD ini tidak aktif lagi ketika dihubungi,” jelasnya.
Saat ini, Pandu dan Yeni sudah diamankan di Kantor BNNP Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (dra/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: