Danrem 042/Gapu Beri Arahan Kepada Komandan Satuan
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Komandan Korem 042/Garuda Putih Brigjen TNI Supriono, memberikan pengarahan terkait hasil Rapim TNI-Polri dan Rapim TNI AD kepada seluruh Komandan Satuan sampai ke tingkat Danramil dan Komandan Kompi dijajaran Korem 042/Gapu secara virtual, Jumat, 4 Maret 2022.
Kegiatan diawali paparan seluruh Dandim jajaran, Danyonif R 142/KJ dan seluruh Dan/Ka Balak Aju Korem 042/Gapu, melaporkan hal-hal menonjol disatuan masing-masing, terutama percepatan dan pencapaian vaksinasi Covid-19.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono dalam arahannya menyampaikan, Pandemi Covid-19 merupakan bencana nasional bahkan internasional, dampaknya sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat oleh karena itu TNI-Polri terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Serbuan vaksinasi harus dimaksimalkan lagi dengan mengerakkan semua pemampuan yang kita miliki dan ciptakan serta tingkatkan inovasi dan kreatifitas anggota dalam melaksanakan vaksinasi serta PPKM masih tetap ditegakkan sesuai level yang telah ditetapkan.
BACA JUGA : Danrem 042/Gapu Mengikuti Rapim TNI AD 2022
BACA JUGA : Danrem 042/gapu Hadiri Rapimnas TNI Polri 2022 di Mabes Cilangkap
Lahan-lahan yang dimiliki satuan dan lahan-lahan tidur milik masyarakat dikoordinasikan dengan pemiliknya agar dapat diolah bersama untuk ketahanan pangan.
Danrem juga menegaskan kepada seluruh anggota terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tidak adalagi yang mendiskusikan atau diperdebatkan karena pemindahan IKN sudah menjadi keputusan pemerintah, kita TNI harus setia dan loyalitas tegak lurus kepada pimpinan dan negara dalam hal ini pemerintah.
“Menjelang tahun politik 2024 kita harus menjaga netralitas, jangan mau dimanfaatkan oleh kelompok tertentu dan harus selalu waspada terhadap kelompok tertentu, radikalisme dan terorisme, apabila ditemukan indikasi segera laporkan secara hirarki,” katanya.
Terakhir Danrem mengatakan bahwa prajurit harus dirawat dan dibina, latihkan apa yang akan dilakukan karena prajurit merupakan aset kekayaan Angkatan Darat.(*/tav)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: