Dirampok Teman Sendiri, Nyaris Tewas Dibacok 11 Kali

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANYUASIN – Sobri, nyaris tewas setelah dirampok teman sendiri. Warga Desa Lubuk Ketepeng, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI itu mengalami luka bacok sebanyak 11 kali di sekujur tubuh.

Mengalami luka di bagian kepala, badan, tangan dan kaki, korban yang dirampok teman sendiri itu langsung dilarikan ke RS Bari Kota Palembang untuk mendapatkan perawatan.

Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Safi’i SIK, MSi, melalui Kapolsek Rambutan, AKP Beni Okimu, SH mengatakan, kejadian sadis ini berawal saat pelaku Yudi menemui pelaku Faisal di Desa Rambutan, Banyuasin pada Minggu sore.

Kapolsek Beni mengatakan, keduanya sudah berencana membegal motor. Kedua pelaku berangkat ke Desa Talang Cempedak, OKI menggunakan sepeda motor.

Tujuan pelaku sendiri menemui korban Sobri yaitu berpura-pura mau menyewa sepeda motor korban.

“Korban ini masih teman pelaku,” kata Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Ipda Thomas, Senin (10/1/2022) dikutip dari harianbanyuasin.com.

Kedua pelaku bertemu dengan korban. Mereka berangkat menuju Desa Durian Gadis, dengan bonceng tiga. Sedangkan sepeda motor pelaku Yudi diparkir di suatu tempat di kawasan Rambutan.

Saat melintas di Desa Parit, Kecamatan Rambutan, itulah kedua pelaku langsung melancarkan aksinya.

“Korban ini pergi diajak dengan alasan untuk nonton orgen. Sampai di tempat kejadian, pelaku Faisal berhenti sebentar di Desa Parit dengan alasan ingin buang air kecil, sedangkan pelaku Yudi dengan korban tetap di atas motor,” terangnya.

Faisal sendiri turun untuk memantau kondisi di lapangan, dan pelaku Yudi tanpa basa basi langsung membacok korban dengan senjata tajam hingga luka parah. Usai kejadian, korban mencoba menyelamatkan diri dengan berlari ke pinggir jalan.

“Di saat itu ada warga yang melihat korban terkapar dan membawa ke rumah sakit,” tambah Kapolsek.

Kedua pelaku sendiri saat diamankan oleh warga sekitar sempat membantah melakukan pembacokan dan mengaku menolong korban Sobri tersebut.

“Tapi saat menjalani pemeriksaan lebih lanjut, keduanya mengakui perbuatannya,” tutup Kapolsek. (harianbanyuasin.com/dho)

Sumber: