Ini Kata Rosita Endra, Soal Menekan Kejahatan Seksual di Sarolangun

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Sarolangun - Ketua PKK Sarolangun, Rosita Endra mengingatkan pentingnya penguatan ilmu agama dan pengawasan orang tua dalam menekan ancaman kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Sarolangun.

Rosita mengatakan, kejahatan seksual cukup memprihatinkan beberapa waktu terakhir. Angka kejahatan baik kepada anak maupun wanita mengalami peningkatan.

"Disini peran terutama ibu-ibu kita harapkan bisa mendidik anak ke agama, bagaimana membiasakan hidup agamis dan tau keseharian anak-anak," ujar Rosita Endra, Senin (11/1).

Menurut Rosita, guna menekan angka kekerasan dan seksualitas anak-anak jangan terlalu dibebaskan. Terutama kata dia, orang tua harus mengetahui apa saja bahaya yang mengintai dari keseharian anak.

"Jangan dibebaskan, terutama dalam memakai gadget karena ini ada positif dan negatif nya," tambahnya.

Lebih lanjut, Rosita mengharapkan agar orang tua dapat membatasi pemakaian gadget bagi anak-anak. Mempelajari kebiasaan anak dalam menggunakan gadget dan lain sebagainya.

"Meski alasan membuat tugas, tapi jangan sampai dibodohi oleh anak-anak kita. Karena dalam gadget ini banyak yang tidak boleh di konsumsi oleh anak-anak," ungkapnya.

Selain itu, disampaikan Rosita bahwa pemicu dari pemakaian gadget yang salah bisa membuat anak-anak terpengaruh. "Kita minta orang tua lebih perhatian kepada anak-anak," katanya.

Di sisi lain, pihaknya melalui PKK akan mencoba menghimbau agar para remaja ikut andil dalam kegiatan pengajian. Mengingat, remaja juga sangat mudah terpengaruh oleh perkembangan zaman.

"Akhlak anak-anak yang bertanggung jawab adalah orang tua, dan mendekatkan diri dengan Allah," pungkasnya. (bam)

Sumber: