414 Orang di Indonesia Terpapar Omicron, Penularan Terbanyak dari Turki dan Saudi Arabia
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 414 orang di Indonesia terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron.
Ini setelah pada Minggu (9/1/2022), ada tambahan sebanyak 75 orang yang positif terinfeksi Omicron. Dari 414 orang tersebut, sebanyak 31 orang diketahui dengan kasus transmisi lokal.
Sisanya 383 merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Mayoritas yang terpapar Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi dosis lengkap.
Pemerintah meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting. “Memang sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Sebab itu masyarakat diminta jangan pergi ke luar negeri dulu,” ujar Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi di Jakarta, Minggu (9/1/2022).
Dikatakan, penularan Omicron terbanyak berasal dari Turki dan Saudi Arabia. “Meskipun telah divaksinasi COVID-19 dua dosis, varian Omicron ini tetap bisa menginfeksi. Artinya, vaksinasi tidak menjamin seseorang terhindar dari virus COVID-19 varian Omicron, tuturnya.
Dari data Kemenkes, kebanyakan kasus konfirmasi Omicron menginfeksi orang-orang mereka yang telah divaksinasi lengkap. Omicron, lanjutnya, memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibanding varian Delta.
Di Indonesia, penularan Omicron terus meningkat sejak pertama kali terdeteksi pada 16 Desember 2021 lalu. “Disiplin protokol kesehatan (Prokes) meski sudah divaksinasi. Jangan sampai tertular dan menularkan,” pungkasnya. (rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: