Pawai Ogoh-ogoh pada Perayaan Nyepi, Ini Maknanya
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat perayaan Hari Raya Nyepi Kamis 3 Maret 2022, Pawai ogoh-ogoh selalu ada setiap tahunnya. Ogoh-ogoh merupakan sebuah simbol dibuangnya keburukan dan hal negatif dari manusia.
pawai ogoh-ogoh dijadikan suatu ajang untuk menunjukkan kreativitas anak-anak muda yang memiliki jiwa seni, Dikutip dari bulelengkab.go.id, di Bali,.
Ogoh-ogoh berupa boneka atau patung yang beraneka macam bentuk dan merupakan simbol dari unsur negatif, kejahatan, segala keburukan yang berada di sekeliling kehidupan manusia.
Patung boneka ini biasanya berbentuk atau berwujud seperti raksasa yang besar dan menakutkan.
Baca Juga: Hari Ini The Batman Sudah Tayang! Ini Sinopsisnya
Selain wujud raksasa, ogoh-ogoh juga sering berbentuk menyerupai gajah, naga, babi dan lain sebagainya.
Biasanya di setiap tingkatan masyarakat dari banjar akan membuat ogoh-ogoh milik daerah mereka sendiri.
Selain menjadi sebuah ritual keagamaan, pawai ogoh-ogoh sendiri juga menjadi ajang beradu kreativitas anak-anak muda Bali, karena setiap anak muda masing-masing daerah akan berusaha membuat ogoh-ogoh sekreatif mungkin agar terlihat lebih unggul, terlebih jika ogoh-ogoh tersebut dilombakan.
Pelaksanaan ritual ngrupuk dan pawai ogoh-ogoh berlangsung serempak sehari menjelang Hari Raya Nyepi atau tilem sasih kesanga di setiap banjar di seluruh Bali.
Pelaksanaan Pawai Ogoh-Ogoh
Baca Juga: Hilangkan Ketombe dengan 5 Bahan Alami Ini
Persiapan pawai biasanya telah dimulai sejak sore dan pawai sendiri akan berlangsung hingga menjelang tengah malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: