Di Banyuwangi, Plang Muhammadiyah Dicopot Paksa, Netizen: Apa Sengaja Masyarakat Dibikin Gaduh?

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Plang Muhammadiyah di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tampak dicopoti oleh sekelompok orang. Aksi ini pun viral di media sosial.

Dalam video tampak ada tiga plang yang berdiri berdampingan, yaitu papan bertuliskan “Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo”, “Pimpinan ‘Aisyiyah Ranting Tampo”, dan “TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Tampo”.

Video tersebut jadi perbincangan hangat usai diunggah oleh akun Twitter politisi partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, di akun Twitter @TofaTofa_id, pada 27 Februari 2022. Dalam video, terlihat sejumlah warga hanya mencopoti plang bertuliskan Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo dan Pimpinan ‘Aisyiyah Ranting Tampo hingga roboh. Diketahui, berdasarkan keterangan dalam video, pencopotan plang itu demi kerukunan warga.

"KONON, DEMI KERUKUNAN WARGA," tulis narasi dalam video. Terkait unggahan tersebut, Mustofa, pemilik akun juga ikut menuliskan keterangan.
Dalam cuitannya, ia mengaku akan menempuh jalur hukum atas pencopotan plang tersebut.

BACA JUGA : Kepindahan ASN ke IKN Nusantara, Menpan RB Tjahjo Sebut Tidak Bisa Minta Pindah ke Daerah

BACA JUGA : Kapolri Tegaskan Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri Modal Kawal Kebijakan Nasional

Ia juga menjelaskan kejadian itu terjadi pada tanggal 25 Februari 2022 lalu.
"Muhammadiyah Banyuwangi, insya Allah akan menempuh jalur hukum atas perilaku ini. Mohon doanya. Kejadian 25 Februari 2022," tulis Mustofa.  

Menanggapi cuitan Mustofa, banyak warganet yang berikan komentar beragam.
"INI...PERSOALAN  SERIUUS...PIHAK KEPOLISIAN BANYUWANGI.....HARUS TEGAS.....KEPADA PKI BERKEDOK NAHDIYYIN" @yaminhariyanto

“Setelah HTI & FPI sekarang Muhamadyah yg sedang dibidik. Selamatkan Muhamadyah. Rapatkan barisan wahai umat muslim Indonesia" @JopieN

"Negara hanya milik sekelompok "rakyat yg berkuasa" @junaz61

BACA JUGA : Gus Yaqut Diancam Dibunuh, Komandan Densus 99 Beri Peringatan: Jutaan Pemuda NU Siap Mengawal

BACA JUGA : Yaqut Dapat Ancaman Dibunuh di Sosmed, Komisaris Pelni Ajak 7 Juta Banser Siap Pasang Badan

"Apa sengaja masyarakat di bikin gaduh???  Ormas di hadapkan dg ormas lain.. Antar mahasiswa..dsb  

"Tolong jgn sampe di lupakan kasus dugaan kkn anak jokowi???  Kawal terus..." @UmiUmi081170.(*/tav)

Sumber: