Jawab Ketertarikan PKB untuk Pilgub Jakarta, Gibran: Opo Meneh, Saya Fokus Kerjaan di Solo Dulu
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Popularitas putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming terus naik, sejak memutuskan terjun ke politik dan terpilih menjadi Wali Kota Solo.
Banyak politisi hingga lembaga survei yang menjagokannya bisa naik level ke Pilgub DKI atau Jawa Tengah. Hanya saja, kendati berulang kali dirayu, Gibran selalu mengelak dan pintar cari jawaban.
Seperti sebelum-sebelumnya, Gibran Rakabuming selalu mengaku tidak memikirkan survei yang mengunggulkannya di Pilgub DKI atau Jateng. Gibran Rakabuming mengatakan hingga saat ini belum melihat hasil survei tersebut.
Menurut Gibran Rakabuming, fokusnya saat ini soal penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di Solo.
“Saya fokus kerjaan di Solo dahulu. Tadi lho baru groundbreaking (peletakan batu pertama pembangunan rel layang Simpang Joglo). Fokus nyambut gawe dahulu. Fokus kerjaan di Solo,” jawab Gibran di Solo, kemarin.
Bukan hanya itu, Gibran juga enggan menanggapi ketertarikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin meminangnya pada Pilgub DKI Jakarta 2024.
“Opo meneh, saya fokus kerjaan di Solo dahulu. Saya rampungkan sampai tuntas, sampai selesai. Mau satu periode, dua periode, itu yang menentukan warga. Yang milih warga,” selorohnya.
Beberapa Ketum Parpol sudah sejak lama mendorong Gibran untuk mengikuti jejak karir Presiden Jokowi, maju ke level nasional. Gibran dirayu nyebrang dan bertarung di Pilkada DKI pada 2024 mendatang.
Terbaru, yakni komentar yang disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Selain Tri Rismaharini, Haso menyebut sosok Gibran sebagai salah satu kandidat yang akan diusung PDIP untuk Pilkada DKI 2024.
Ternyata, bukan hanya di Pilkada DKI, nama Gibran harum. Untuk Pilgub Jawa Tengah, peluang Gibran menggantikan Ganjar Pranowo juga terbuka lebar.
Dalam survei terbaru yang dirilis Charta Politika, elektabilitas Gibran jauh mengungguli tokoh-tokoh lain yang selama ini diunggulkan untuk maju di Pilgub Jateng.
Dalam survei tersebut, elektabilitas bapak dari Jan Ethes itu di Pilgub Jateng mencapai 34,8 persen. Angka ini jauh dibandingkan elektabilitas yang diperoleh Wakil Gubernur Jateng,
Taj Yasin Maimoen yang hanya mendapat 9,3 persen. Di bawahnya lagi, ada nama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang hanya mendapat 6,9 persen.(radartegal.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: