Siapkan 100 Ribu Alat Rapid Antigen
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Untuk percepatan dalam penanganan kasus Covid-19, tracing maupun testing di kabupaten kota, Pemprov Jambi melakukan pengadaan alat antigen sebanyak 100 ribu pcs. Ini nantinya akan diserahkan ke kabupaten kota di Provinsi Jambi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar mengatakan, pengadaan 100 ribu rapid test antigen ini untuk kebutuhan selama Agustus hingga Desember mendatang. Karena kebutuhan yang diperlukan cukup banyak. Salah satunya yakni di Kota Jambi yang kini tengah melakukan Pemberlakukan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.
“Karena untuk daerah yang menerapkan PPKM level IV ini harus meningkatkan testingnya, jadi butuh banyak alat rapid test antigennya,” kata dia, Rabu (25/8). Lanjutnya, utnuk saat ini telah mendapatkan 97.300 alat rapid test antigen dari Kementerian Kesehatan RI.
Sehingga untuk saat ini masih sangat banyak alat antigen yang bisa di dripong ke kabupaten kotanya. “Sisanya kita masih menunggu kiriman kembali dari pusat,” tambahnya. Rapid tes antigen ini sudah sudah direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan untuk testing Covid-19, disamping pengujian swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Guna menindaklanjuti itu pihaknya akan segera mendistribusikan stok tambahan ke kabupaten kota di Provinsi Jambi.
“Kita sudah menyiapkan distribusi antigen ke kota untuk menambah kapasitas testing,” sebutnya. Ia menjelaskan, jika sudah di rapid antigen, maka hasilnya hampir sama keterujiannya dengan swab PCR. “Ini dari pengalaman saya positif antigen, kemungkinan besar juga positif swab PCR, akan tetapi jika reaktif antigen maka tingkat terpapar (CT) rendah,” jelasnya.
Setelah positif antigen, Raflizar menyeburkan orang tersebut harus diisoalisi di rumah isolasi terpusat. Ketentuannya bagi yang tak ada gejala dan bagi yang bergejala dirujuk ke rumah sakit. Ia menambahkan kit antigen ini akan segera dibagikan. “Ini untuk semua kabupaten kota level 4 dan level 3, untuk meningkatkan testing daerah,”tandasnya. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: