Menko Airlangga akan Kirimkan Suplai Oksigen Medis ke Jambi dan Sumbar Melalui LICE Program

Menko Airlangga akan Kirimkan Suplai Oksigen Medis ke Jambi dan Sumbar Melalui LICE Program

JAKARTA - Menghadapi lonjakan kasus aktif yang signifikan akibat adanya virus Covid-19 varian Delta, Pemerintah melakukan pengendalian terhadap pandemi secara ketat, termasuk dengan konsisten menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis asesmen level.

Ketersediaan obatan-obatan, oksigen medis, ruang perawatan di Rumah Sakit (RS), tempat-tempat isolasi, tenaga kesehatan, serta akselerasi vaksinasi juga menjadi fokus utama Pemerintah.

Situasi pandemi Covid-19 di beberapa provinsi Luar Jawa-Bali masih memerlukan perhatian khusus. Misalnya di Provinsi Jambi, Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan. Per 25 Agustus 2021, tercatat total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 64.209 kasus di Kalimantan Selatan, 85.130 kasus di Sumatera Barat, dan 27.422 kasus di Jambi.

Dengan peningkatan jumlah pasien di RS, ketersediaan oksigen medis di RS Rujukan Covid-19 sangat krusial untuk merawat pasien-pasien dengan gejala sedang dan berat. Pemerintah terus memastikan kecukupan kebutuhan oksigen medis dan obat-obatan dengan melibatkan semua pihak dari dalam dan luar negeri, termasuk dengan pihak swasta.

Melalui Linde Indonesia Community Engagement (CE) Program, PT Linde akan mengirimkan oksigen medis masing-masing sebanyak 2 isotank ke Provinsi Sumatera Barat dan Jambi. Setiap isotank memiliki kapasitas volume 14 ton. Untuk Provinsi Kalimantan Selatan, PT Linde dan PT Smelting berkomitmen mengirimkan 1 isotank dengan kapasitas volume 20 ton.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), mengapresiasi respon cepat dan dukungan suplai oksigen medis dari PT Linde dan PT Smelting sebagai upaya membantu Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Menko Airlangga meyakini bahwa sinergi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI/POLRI, dan seluruh stakeholders terkait lainnya akan membuat Indonesia bisa segera keluar dari pandemi Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian nasional. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: