Bolehkah Puasa di Hari Isra Miraj? Ini Penjelasannya
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada hari Senin, 28 Februari 2022 yang bertepatan dengan 27 Rajab 1443 Hijriyah. Puasa tersebut hukumnya tidak wajib, melainkan hanya sunnah, jika dilakukan mendapatkan pahala jika ditinggalkan tidak mendapat siksa.
Isra Mi'raj merupakan peristiwa dahsyat. Perjalanan Rasulullah ke langit yang sulit diterima akal manusia, kecuali bagi orang-orang beriman.
Dari peristiwa Isra Mi'raj ini, Nabi Muhammad mendapat perintah kewajiban salat 5 waktu yang berlaku bagi ummatnya hingga hari kiamat.
Lalu adalah puasa khusus untuk Isra Mi'raj?.
Baca Juga: Diingatkan Lagi, Perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Perjuangan Untuk Umat
Baca Juga: Positif Covid-19 di Kota Jambi, Bertambah Lagi 119 Kasus
Sejatinya tidak ada amalan puasa yang khusus untuk peringati hari Isra Mi'raj.
Hanya saja, puasa bisa dilakukan jika Isra Mi'raj jatuh pada haris Senin atau hari Kamis.
Jika hari ini hari Senin, maka Ummat Islam bisa berniat puasa sunnah Senin.
Hal tersebut karena Nabi Muhammad SAW memperlakukan Senin dan Kamis sebagai hari istimewa. Nabi memilih dua hari itu untuk ibadah puasa.
Namun ulama Mesir, Syekh Ali Jum'ah. Puasa tepat pada hari Isra Mi'raj, adalah mubah atau boleh dilakukan. Sebab Nabi Muhammad juga melakukan puasa di awal-awal bulan rajab dan akhir-akhir bulan Rajab.
Baca Juga: Wow 3 Buah Ini Bisa Atasi Asam Urat, Rutin Konsumsi yuk
Baca Juga: Buruan Daftar, Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja! Cek Syaratnya di Sini
"Semua ini dalam koridor Mubah. Namun Nabi dulu puasa di awan dan akhir bulan Rajab."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: