Masyarakat Jangan Pilih-Pilih Vaksin
JAKARTA – Masyarakat diminta untuk tidak pilih-pilih saat akan melakukan vaksinasi. Vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia untuk disuntikkan. Semakin cepat semua rakyat divaksin, maka Indonesia akan makin cepat keluar dari situasi pandemi COVID-19.
“Saya ingatkan bahwa vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini. Jadi jangan milih-milih. Misalnya saya ingin produk A atau produk B’,” ujar Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog, dokter Dirga Sakti Rambe Jakarta, Selasa (24/8).
Saat ini, lanjut Dirga, ada kecenderungan masyarakat memilih-milih vaksin mana yang ingin didapatkan. Perbedaan efikasi dari berbagai jenis vaksin menjadi alasan mereka enggan mendapatkan suntikkan dari vaksin jenis tertentu.
“Padahal semua merek vaksin efektif dalam mencegah penyakit yang berat dan mencegah kematian akibat COVID-19. Karena itu, ketika masyarakat mendapatkan kesempatan divaksinasi agar segera memanfaatkannya. Segera vaksinasi, segera terlindungi,” paparnya.
Menurut Dirga, pandemi akan bisa dikendalikan apabila sebagian besar masyarakat telah mendapatkan vaksin. Selain itu, tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti menggunakan masker dan mencuci tangan secara berkala.
“Yang akan mengendalikan pandemi ini bukanlah kekebalan individu. Tetapi kekebalan komunitas. Jadi kita akan melihat efek atau dampak vaksinasi bila cakupannya sudah luas. Karena itu prinsip vaksinasi seluas-luasnya dan secepat-cepatnya,” urai Dirga.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan penyuntikan Vaksinasi bisa mencapai 100 juta suntikan hingga akhir Agustus 2021 mendatang. Dirga mengaku sangat setuju. Sebab, jika masih banyak orang yang belum divaksinasi, akan sulit keluar dari pandemi COVID-19.
“Semua orang tidak akan aman, kalau belum semuanya aman. No one is safe, until everyone is safe. Jadi vaksinasi itu yang mesti harus dikejar. Jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Dirga.(rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: