Ferdinand Ngaku Mualaf, Tapi di Bio Twitter Akui Tidak Bergama Hanya Bertuhan
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Aktivis Buruh, Nicholas Frans Giskos atau Nicho Silalahi menyoroti pengakuan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean yang mengaku sebagai mualaf sejak 2017.
Nicho Silalahi mengungkit keterangan atau bio singkat Ferdinand Hutahaean di akun Twiternya bernama @FerdinandHaean3. Di situ, Ferdinand menulis bahwa dirinya tidak beragama, tapi bertuhan.
“Berpolitik untuk bangsa dan NKRI PANCASILA, tak mengejar surga, masih berbuat dosa, tak beragama tapi bertuhan” demikian tertulis di akun @FerdinandHaean3.
Meskipun bio itu telah diganti dan dihapus oleh Ferdinand, namun bio tersebut terlanjur tersebar melalui tangkapan layar, seperti yang diunggah oleh Nicho Silalahi.
Nicho mengatakan, pengakuan Ferdinand sebagai mualaf bisa gugur jika dilihat dari berbagai pengakuannya di Twitternya bahwa dia tak beragama.
“Akun Twitter kau buat Mei 2020 dan dengan kesadaran tinggi kau menulisnya “Tak Beragama Tapi Bertuhan” lalu sekarang kau ngaku Mualaf sejak 2017, Oalah Latteung dari sini aja udah gugur pengakuan mu itu. Udah kubilang kuliah kau yang benar biar ga bengak kali,” tulis Nicho Silalahi, Sabtu 8 Januari 2022.
Nicho mengaku sudah mengingatkan Ferdinand agar tidak mengomentari urusan agama orang lain. Sebab Ferdinand sendiri mengaku tak beragama.
“26 Desember 2021 udah kuingatkan kau Latteung agar tidak jangan mencampuri urusan agama orang. Tapi ya sudahlah dan mampus kau situ” kata Nicho.
Beberapa komentar Ferdinand yang mengaku tidak beragama hanya bertuhan, juga disebar oleh netizen.
Diketahui, Bareskrim Polri tengah melakukan penyidikan terkait kasus cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter. Ferdinand akan dipanggil untuk diperiksa pada Senin 10 Januari 2022.
Di tengah penyidikan, Ferdinand muncul dan mengaku sebagai mualaf.
Mantan kader Partai Demokrat ini mengaku memeluk Islam sejak tahun 2017.
“”Orang tidak pernah tabayun, bertanya kepada saya, saya itu siapa? Saya ini juga sebagai seorang muslim, sudah mualaf sejak 2017 ya” ujar Ferdinand Hutahaean via voice note kepada wartawan, Jumat 7 Januari 2022.
Ferdinand mengatakan, sebagai muslim, dia tidak mungkin melecehkan agamanya. Dia mengklaim, cuitan tentang ‘Allah lemah’ tidak berkaitan dengan agama.
“Sejak 2017 saya mualaf ya. Mungkin saya bukan muslim yang taat. Tetapi saya terus mencoba mendalami,” kata Ferdinand. (Dal/fin).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: