Kelalaian Sopir Bus, Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Bus dan Kereta di Tulungagung
TULUNGAGUNG, JAMBI-INDPENDENT.CO.ID - Diduga, laka maut yang terjadi antara Kereta Api Dhoho dan Bus Pariwisata Harapan Jaya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di jalan Pahlawan, Kabupaten Tulungagung, akibat kelalaian sopir bus.
Dari informasi yang didapat, kelalaian sopir bus Harapan Jaya yang tidak memperhatikan perlintasan kereta api.
Bus langsung melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan penjaga belum datang, sehingga terjadi kecelakaan.
Seluruh korban yang meninggal dunia dan luka-luka dirawat di RSUD Iskak Tulungagung.
BACA JUGA : Kecelakaan Bus dan Kereta di Tulungagung, 7 Orang Tewas
BACA JUGA : Setia Kawan, Pemuda Ini Tunjukkan Lokasi Temannya Saat Dirazia Polisi
Laka lantas itu, ditangani oleh Polres Tulungagung. Awalnya, laka maut kereta api Dhoho dengan Bus Pariwisata Harapan Jaya terjadi saat pukul 05.14 membawa 41 orang karyawan pabrik plastik Sri Rezeki.
Mereka hendak menuju Jatim Park Malang. Tak jauh dari depan pabrik dengan jarak 50 meter dari lokasi kecelakaan.
Kemudian, pukul 05.16 bus Pariwisata Harapan Jaya, berjalan dari arah Barat ke Timur melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Saat itu, belum ada penjaga di perlintasan kereta api tersebut. Karena relawan bekerja sejak pukul 07.00.
BACA JUGA : Kasus Mayat Dalam Karung di Jujuhan, Pelaku Sayat Kemaluan dan Payudara Korban
BACA JUGA : Ayah Tiri dan Kakek 9 Kali Cabuli Gadis 16 Tahun di Tebo Hingga Hamil 7 Bulan
Dari waktu yang bersamaan, dari arah Selatan ke Utara, Kereta Api Dhoho sudah membunyikan klakson, tak dapat dielakkan terjadi kecelakaan.
Dari Informasi yang di dapat, bus Pariwisata Harapan Jaya tersebut terseret kereta api sejauh 10 meter dari lokasi terjadi kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: