Belum ada Regulasi untuk Tambang Rakyat, Peti Masih Belum Teratasi
JAMBI, JAMBI-INDEPEDENT.CO.ID – Persoalan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Provinsi Jambi masih belum terselesaikan sampai saat ini. Gubernur Jambi Al Haris mengakui, ini sulit untuk dilakukan penertiban karena belum adanya regulasi untuk tambang rakyat dari aktivitas peti ini.
Kata Al Haris, saat ini yang bisa dilakukan yakni mendorong pemeritah pusat untuk melakukan percepatan untuk mengeluarkan izin tambang rakyat dari aktivitas peti di Jambi dari Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) RI.
“Makanya kita dorong agar izin tambang rakyat ini bisa cepat di keluarkan di Jambi,” kata Al Haris Gubernur Jambi, Jumat (25/2).
Kata dia, ini dilakukan agar memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ingin menambang dengan cara tradisional, namun tidak ilegal. Sehingga mereka menambang emas tersebut bisa dilakukan dengan aman dan tak membahayakan diri sendiri.
Baca Juga: Pengolahan Limbah Domestik Rumah Tangga Bakal Dikenakan Retribus
“Maka saya masih menunggu ini, dan kita sudah menyurati kementerian ESDM untuk itu, dan menyetujui wilayah tambang di Jambi ini,” tambahnya.
Setelah izin tambang ini dikeluarkan, maka ini mempermudah Pemprov Jambi untuk memetakan wilayah mana yang bisa diberikan kepada masyarakat untuk mereka menambang dengan izin resmi. Meski dengan cara-cara tradisional.
“Ini sangat krusial, jadi harus segera diatasi dengan baik untuk persoalan tambang ilegal ini. Karena ini snagat merusak lingkungan,” sebutnya.
Diketahui, dari aktivitas peti yang dilakukan di Jambi ini, membuat sungaibatanghari menjadi keruh. Dengan itu, Pemprov Jambi akan buat komitmen bersama untuk menjaga kelestarian dari Sungai Batanghari ke depannya.
Gubernur Jambi, Al Haris dalam hal ini menginginkan Sungai Batanghari ke depan dapat difungsikan menjadi jalur transportasi.
Ia mengatakan akan terus mengampanyekan kepada masyarakat Jambi untuk merawat sungai ini agar dapat digunakan ke depannya menjadi jalur transportasi baik barang maupun penumpang.
Menurutnya Sungai Batanghari merupakan aset berharga yang perlu dijaga oleh masyarakt Jambi. “Kami juga dari Pemprov Jambi sudah punya agenda untuk membersihkan Sungai Batanghari. Juga Menteri Perhubungan telah menyiapkan rencana induk transportasi Sungai Batanghari ke depan,” tandasnya. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: