Akibat Banjir Air Asin, Hasil Panen Kelapa di Tanjab Timur Menurun

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Muarasabak, Jambi - Dampak banjir yang terjadi di Kelurahan Mendaharailir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur sejak beberapa pekan belakang ini, membuat petani kelapa di wilayah itu mengeluh.

Amin, pemilik kebun kelapa di Parit I, Kelurahan Mendaharailir mengatakan, sejak banjir rob melanda wilayah tersebut hingga menggenangi hamparan kebun kelapa miliknya, hasil buah kelapa yang ada menjadi menurun.

"Sejak banjir pasang laut ini, hasil buah kelapa jadi menurun dan ukurannya pun menjadi mengecil. Soalnya pohon-pohon kelapa kami di sini terendam air asin yang mempengaruhi kualitas kelapa," ucapnya.

Dalam satu hektar, biasanya pemilik kebun bisa memanen sekitar 8 ribu kelapa per tiga bulan sekali. Di trip selanjutnya, jumlah hasil panen akan menurun dampak dari banjir yang terjadi ini. (pan)

Sumber: