JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tak terima atas perlakuan seorang pelanggannya, seorang driver ojek online (ojol), Juliadi (24) mendatangi Mapolsek IB I, Palembang, Senin (3/1) malam.
Juliadi diduga dianiaya saat hendak mengantarkan makanan yang telah diorder melalui korban.
“Pelaku yang melakukan kekerasan terhadap saya merupakan keluarga pemesan (yang mengorder makanan). Saya tidak mengetahui apa kesalahan saya,” ungkap Juliadi.
Akibat tindak penganiayaan ini, korban mengeluhkan sakit di bagian pundak dan kepalanya akibat dipukul dengan tangan kosong.
Korban menceritakan, awalnya dia menerima orderan go food dari salah seorang pelanggannya yang beralamat di Lr Famili IV, Way Hitam, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I, Palembang, Senin (3/1) malam.
Tiba di titik sesuai orderan yang diterima, korban dibuat kebingungan, karena pelanggan tersebut slow respons menjawab chat dari korban.
“Ternyata titik jemput tidak pas, melenceng lebih kurang 200 meter. Padahal saya sudah menunggu lebih dari 10 menit,” ungkap korban.(sumeks.co)