JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Penyaluran tahap kedua bantuan sosial Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Jambi, Maulana di RT 05, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Senin (9/8).
Total ada 13.516 warga Kota Jambi, yang masing-masing menerima bantuan 10 kilogram bantuan beras tersebut. Bantuan beras ini merupakan bantuan sosial dari pemerintah pusat melalui Bulog dan diambil melalui E-Warung yang ada di Kota Jambi.
Adapun mereka yang menerima bantuan ini, adalah mereka yang sudah terdata sebagai KPM BNTP. Maulana mengatakan, bantuan beras ini diberikan untuk mereka yang terdampak ekonomi akibat kebijakan PPKM.
“Masing-masing mendatapakan 10 kg per keluarga. Dengan batnuan ni diharapkan bermanfaat dan utamanya dapat menurunkan mobilitas masyarakat di tengah pandemi,” jelas Maulana.
Tentu lanjut Maulana, seiring menurunnya mobilitas di tengah masyarakat, juga diharapkan angka Covid-19 juga menurun. “Total ada 130 ton disalurkan. 100 hari ini (kemarin,red), 30 ton besok (hari ini,red). Mekanisme penerimaannya adalah warga yang terdata di Kemensos, yakni KPM BPNT,” bebernya.
Dalam hal ini, pendistribusian atau penyaluran bantuan beras ini dilakukan oelh PT POS Indonesia yang bekerja sama dengan E-Warung. Sedangkan Bulog selaku penyedia beras.
Terpisah, Kepala Bulog Jambi, Defrizal mengatakan, untuk Kota Jambi, pada tahap pertama kemarin sudah disalurkan bantuan ke 20.634 KPM. “30 ton yang akan disalurkan besok (hari ini,red) itu tersebar di beberapa kecamatan. Beras-beras ini kita proses, dan artinya terpantau tiap kemasannya. Insya Allah berasnya bagus,” tukasnya. (zen)