JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kegiatan ekstrakurikuler sebagai penunjang untuk meningkatkan kualitas siswa, belum dilakukan oleh SMPN 19 Kota Jambi.
Padahal, Plt Kepala SMPN 19 Kota Jambi, Takjen Siburian mengatakan, sudah banyak pertanyaan dari siswa dan pelatih untuk pengaktifan kembali kegiatan ekstrakurikuler.
Seperti kegiatan ekskul silat dan taekwondo. Hanya saja, memang dikatakan Takjen belum dapat dilaksanakan. Lantaran pandemi Covid-19. Diketahui, memang saat ini Covid-19 masih melanda di Kota Jambi, bahkan meningkat.
"Sudah ada surat masuk ke kita, dari pelatih, kapan akan melaksanakan ekskul. Namun memang karena situasi, kita juga belum berani, karena tentu dalam pelaksanaannya diperlukan prokes ketat. Sementara, untuk bela diri, tidak memungkinkan jaga jarak," ujarnya.
Baca Juga: Artis Senior Yati Surachman Pindah Agama, Ini Pengakuannya
Takjen menyebut, ekskul tersebut menjadi salah satu unggulan di sekolahnya. Ada sejumlah atlet yang berhasil mengharumkan nama sekolah dengan ekskul tersebut.
"Tapi bagaimana lagi, karena situasi ini. Jadi kita tidak bisa memaksakan. Semoga situasi terus membaik, lalu semua kegiayan bisa berjalan dan prestasi terus diukir," harapnya.
Lanjutnya, saat ini ada 744 siswa yang ada di sekolahnya. Dengan 24 rombongan belajar, dan masing-masing kelas terdapat 8 kelas. "Jadi memang diberlakukan shift, supaya menjaga jarak ketika pembelajaran bisa dilakukan," sebutnya.
Pada semester ini, menurutnya membuat pihaknya semakin ekstra lagi untuk mengajar dan mendidik siswa. Jika ada ketertingglaan selama pembelajaran daring lalu, ia meminta para guru untuk dapat memberikan tugas yang tidak memberatkan siswa.
Baca Juga: Perlu Pakai Sampan ke Sekolah Jika Terjadi Banjir
"Ketertinggalan diantisipasi, disarankan kepada guru memberikan tugas di rumah, tapi bukan yang memberatkan. Intinya untuk membuat siswa mampu memahami yang tertinggak tersebut," tandasnya.(tav/zen)