Arus Balik Lebaran 2025: Tiket Pesawat Bengkulu-Jakarta Ludes Terjual Hingga 11 April 2025

BENGKULU, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Arus balik Lebaran 1446 Hijriah di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, mengalami lonjakan signifikan.

PT Angkasa Pura (AP) II mencatat, tiket pesawat rute Bengkulu-Jakarta telah ludes terjual hingga 11 April 2025.

Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk kembali ke ibu kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Hal ini disampaikan Asisten Manager Airport Operation And Service Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ilham Wahyudin.

BACA JUGA:Antisipasi Arus Balik Lebaran 2025, Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Bertahap

BACA JUGA:Sering Minum Manis? Hati-Hati, Ini Dampaknya bagi Jantung yang Jarang Diketahui!

"Buat tiket penerbangan dari Bengkulu ke Jakarta sudah habis terjual, kepastiannya bisa cek langsung di aplikasi, sedangkan penerbangan Jakarta ke Bengkulu masih ada, maskapai juga menyediakan tambahan jam," kata Ilham, Rabu 2 April 2025.

Menurut Ilham, dari pantauan aplikasi pembelian tiket daring, penerbangan dari Bengkulu ke Jakarta pada periode 1-11 April 2025 telah habis terjual, kecuali untuk kelas bisnis. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada 5-7 April dan 9 April 2025.

Menghadapi lonjakan penumpang, maskapai Garuda Indonesia telah menambah jadwal penerbangan dari Bengkulu ke Jakarta pada 6 dan 9 April 2025. Namun, tiket untuk penerbangan tambahan ini juga telah habis terjual.

Sebelumnya, tiket pesawat dari Jakarta ke Bengkulu juga telah ludes terjual hingga H-1 Idul Fitri (30 Maret 2025).

BACA JUGA:Jangan Sampai Sakit! Begini Cara Sehat Menikmati Hidangan Lebaran

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Padang untuk Jalan-jalan Saat Libur Lebaran

Pada hari biasa, Bandara Fatmawati Soekarno melayani 12-16 penerbangan per hari. Namun, selama periode mudik Lebaran 2025, jumlah penerbangan meningkat menjadi 23 penerbangan per hari.

PT AP II juga telah menambah tiga rute penerbangan baru dari Bengkulu, yaitu ke Sumatera Barat, Lampung, dan Mukomuko (Bengkulu), sebagai upaya untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat selama periode mudik dan arus balik.

Sumber: