JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Kerjasama antara wali murid dan guru di sekolah, menjadi poin penting yang ditekankan pihak SDN 28 Kota Jambi. Tujuannya agar pembelajaran bagi peserta didik, dapat berjalan dengan lancar.
Terlebih, pada semester ganjil tahun ajaran 2021 lalu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan secara terbatas.
Pada semester genap tahun ajaran baru 2022/2023 yang akan dimulai tahun mendatang, Kepala SDN 28 Kota Jambi, Eli Hernida mengatakan tetap dibutuhkan koordinasi tersebut.
Menurutnya, pembelajaran secara daring maupun tatap muka, akan lebih efektif jika wali murid dan guru sama-sama memperhatikan siswa. Dari sana, akan diketahui bagaimana minat dan bakat siswa.
"Sebab, saat ini kita harus melihat bakat dan minat siswa. Tidak hanya menyuruh siswa belajar dan belajar saja, namun juga pahami apa bakatnya, diarahkan," katanya.
Eli menyebut, dengan koordinasi itulah, membuat pihaknya tak begitu melihat ketertinggalan pembelajaran selama ini. Namun, ia berharap di tahun mendatang dapat dilakukan secara tatap muka.
"Kita juga berharap 100 persen anak-anak bisa masuk tatap muka. Karena, bagaimanapun canggihnya teknologi, tak tergantikan dengan guru," ujarnya.
Terlebih, kata dia sekolahnya merupakan salah satu sekolah penggerak di Kota Jambi. Hanya saja, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi terkait pemberlakuan sekolah tatap muka secara menyeluruh.
"Sejauh ini belum ada edaran untuk tahun ajaran baru, kita masih menunggu dari Dinas Pendidikan Kota Jambi," tandasnya. (tav/enn)