Amankan 15 Orang, Polisi Dihadang Warga

Sabtu 19-02-2022,09:04 WIB

Akhirnya, upaya bersama dilakukan antara Kodim 0420 /Sarko, Danramil Sungai Manau, dan Polres Merangin. 10 anggota Polda Jambi yang sempat tertahan di lokasi, akhirnya dilepas.

Aparat turun menemui masyarakat dan melakukan pendekatan persuasive. Pukul 13.30, 15 orang warga yang sempat diamankan, akhirnya dikembalikan ke keluarga mereka.

"15 warga Desa Sungai Pinang yang sempat diamankan sudah kembali ke keluarganya dengan selamat," kata Dandim Sarko Letkol Inf Tomi RD Lubis. Saat ini kata dia, situasi sudah kondusif. “Saya sudah minta agar warga tetap tenang dan kembali beraktivitas seperti biasanya. Babinsa dan anggota Koramil saya minta pantau dan terus berkomunikasi,” kata dia.

Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo pun, langsung terjun ke lokasi untuk menemui warga. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, menyebutkan, awalnya tim gabungan satgas illegal drilling dan mining Ditreskrimsus Polda Jambi menertibkan pelaku illegal mining di Desa Sungaipinang, Kecamatan Sungaimanau, Kabupaten Merangin.

Pukul 03.00, tim mengamankan 15 orang diduga pelaku illegal mining yang sedang melakukan kegiatan penambangan emas secara illegal. Mereka dibawa ke Polsek Sungai Manau untuk dimintai keterangan.

Saat tim menuju ke lokasi untuk mengamankan barang bukti, mereka dihadang masyarakat. "Tidak ada penyanderaan.  Ya, sempat terjadi penghadangan oleh masyarakat saat hendak melakukan pengambilan barang bukti alat berat," jelas Mulia.

Dia juga mengatakan, setelah berkomunikasi dengan warga, akhirnya dicapai kesepakatan 15 orang yang telah diamankan dan dimintai keterangan dikembalikan kepada keluarga. “Tidak ada kekerasan atau insiden. Personel telah kembali ke Polres Merangin," jelasnya.

Senada juga dikatakan Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tori mengatakan kondisi di Sungaipinang sudah kondusif. “Sudah aman. Saya sedang di Merangin (kemarin),” singkatnya. (slt/min/zen)

Tags :
Kategori :

Terkait