Dapat Digunakan Setelah Serah Terima

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABULIAN, JAMBI – 3 SD yang mendapatkan program pembangunan toilet dan sanitasi di Kabupaten Batanghari telah rampung. Kini, siswa-siswi di SDN 186/1 Sridadi, SDN 93/1 Lopak Aur dan SDN 141/1 Desa Terentang Baru bisa menggunakan fasilitas tersebut. Namun, masih harus menunggu serah terima dengan pihak terkait pada tahun ajaran 2022 mendatang.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, A Yani mengatakan, toilet tersebut dapat digunakan setelah serah terima yang dilakukan usai masa libur semester ganjil.

“Karena sekarang masih libur, jadi menunggu jadwal masuk dulu, baru serah terima dan toilet serta sanitasi bisa digunakan oleh siswa,” ujarnya.

Kata dia, pembangunan di tiga sekolah tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus pemerintah pusat dari anggaran APBN tahun 2021 dengan satu bangunan sekitar Rp 124.938.000, dengan luas bangunan 8×4,25 meter. A Yani mengatakan, satu paket yang dibangun tersebut mencakup satu gedung utama, dan terdapat empat ruangan digunakan untuk buang air kecil dan buang air besar.

Lanjutnya, masing-masing empat ruangan itu dibagi untuk dua ruangan laki-laki dan dua ruangan perempuan. “Dari masing-masing itu, dua ruang, untuk satu wc jongok dan  satu wc duduk. Dan juga ada fasilitas untuk penyandang disabilitas,” kata dia.

Pembangun proyek toilet dan sanitasi ini, kata Yani sesuai kriteria dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ia berharap di tahun 2022 mendatang, kucuran DAK dari pusat cukup banyak sehingga mampu membangun sekolah yang belum mendapatkan program pembangunan toilet dan sanitasi.

“Hal ini juga tak terlepas dari kerja sama kita dengan Dinas PUPR melalui bidang cipta karya, karena mereka bisa memprediksi tentang menghitung kerusakan bangunan,” tandasnya.(sub/tav)