Kejam Banget! Heboh Pengakuan Mantan Pemain Sirkus Saat Datangi Kemenham, Disiksa Puluhan Tahun

Ilustrasi. Mantan pemain sirkus sebut disiksa puluhan tahun.-ist/jambi-independent.co.id-pixabay.com
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).
Ini saat para mantan pemain sirkus OCI ini mendatangi Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) untuk mengadukan dugaan penyiksaan dan eksploitasi yang mereka alami selama menjadi pemain sirkus.
Di Kemenham, para mantan pemain sirkus ini menuntut hak dan keadilan atas perlakuan tidak manusiawi yang telah mereka derita selama puluhan tahun.
Salah satu mantan pemain sirkus, Ida, menceritakan pengalaman pahitnya sejak dibawa oleh pihak OCI pada tahun 1976 saat berusia 5 tahun.
BACA JUGA:PLN Siagakan Keandalan Listrik Jelang Jumat Agung hingga Paskah, Dukung Kenyamanan Umat Beribadah
BACA JUGA:Diakui Dunia, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
Ia dipisahkan dari orang tuanya dan dibawa ke sebuah objek wisata kebun binatang di Cisarua, Bogor, untuk dilatih menjadi pemain sirkus.
Ida mengaku, sejak kecil dilatih keras. "Jika melakukan kesalahan saat latihan, saya sering dipukul dan diperlakukan kasar," tutur Ida, Rabu 15 April 2025.
Dikutip dari beritasatu.com, Ida mengungkapkan, pada tahun 1989 ia mengalami kecelakaan saat tampil dalam pertunjukan akrobatik yang menyebabkan patah tulang belakang.
Trauma fisik dan psikologis tersebut masih membekas hingga saat ini.
BACA JUGA:Mutasi Polri, Ini Daftar Nama 49 Pati dan Pamen yang Diganti, Ada Nama Kepala BNNP Jambi
BACA JUGA:Tim SAR Temukan Ini saat Cari Warga Kumun yang Hilang di Renah Kayu Embun Sungai Penuh
Wakil Menteri HAM Mugiyanto menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini dengan berkoordinasi dengan lembaga terkait.
"Hari ini kami mendengarkan langsung dari para mantan pemain sirkus yang mengaku mengalami kekerasan, dan kisah ini juga sudah viral. Kami akan menelusurinya lebih lanjut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: