JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO - Vaksinasi Covid-19 di sejumlah desa dan keluarahan di 24 kecamatan dalam Kabupaten Merangin, harus digenjot. Sehingga realisasi yang ditargetkan, cepat tuntas pada waktunya.
Hal tersebut ditegaskan Plt Bupati Merangin, Mashuri ketika memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin, di Pola Utama Kantor Bupati Merangin, Senin (2/8).
“Para camat, kades dan lurah, harus betul-betul serius dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Program ini penting, jangan main-main karena kita punya target realisasi vaksin Covid-19 yang harus dicapai,” ujar Mashuri.
Mashuri merasa heran, padahal gerakan vaksinasi Covid-19 itu sudah dilakukan sangat luar biasa, melibatkan Polres Merangin dan Dandim 0420 Sarko. Tapi serapannya masih rendah.
“Ini tidak bisa dibiarkan, nanti melalui komponen-komponen yang ada, realisasi vaksin Covid-19 ini harus lebih digenjot lagi. Satgas Covid-19 tingkat desa dan kelurahan dan kecamatan, harus kita efektifkan betul,” tegasnya.
Menyinggung bagaimana dengan sikap masyarakat yang tidak mau divaksin Covid-19, Mashuri mengatakan semua itu terjadi karena masih minimnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya vaksin Covid-19.
Untuk itu, semua pihak terutama Dinas Kesehatan, harus terus menerus melakukan sosialisasi ke masyarakat, terkait pentingnya vaksin Covid-19. Orang yang sudah divaksin dengan orang yang belum divaksi, bila terpapar akan jauh beda.
“Kalau orang yang belum divaksin Covid-19, bila terpapar bisa langsung down kalau imunnya rendah. Tapi orang yang sudah divaksin Covid-19, bila terpapar bisa jadi tanpa gejala. Apalagi kalau imunnya tinggi, jadi lebih kebal,” tandasnya. (min/enn)