JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ceramah ustaz Khalid Basalamah soal wayang, berbuntut panjang. Meski sudah meminta maaf, ustaz Khalid Basalamah tetap harus berhadapan dengan hukum.
Aktor Sandy Tumiwa mantap melaporkan ustaz yang menyebut bahwa wayang haram di ceramahnya itu. Sandy tidak membuka pintu maaf.
Menurut Sandy, meskipun ustaz Khalid sudah meminta maaf, bukan berarti unsur pidana dari kasus itu hilang.
Ketika laporan sudah masuk, Sandy mengatakan artinya tidak ada lagi pintu damai.
Baca Juga: Breaking News! Razia PETI di Sungaimanau, Warga Diduga Sandera Polisi
"Kalau namanya minta maaf boleh. Tapi kan tidak menghilangkan suatu tindak pidana," ujar Sandy, Jumat 18 Februari 2022 di Bareskrim Polri.
Dia kemudian menyarankan Ustad Khalid, agar menjaga warisan leluhur dan tidak lagi mengulangi ucapannya.
Dalam kesempatan itu, Sandy menyanyikan sebait lirik dari lagu berjudul 'Padang Bulan' sebagai nasihat kepada Ustad Khalid.
"Jejak, jejak. Jejak, jejak para pendahulu. Sejarah saksi kehidupannya. Membangun bangsa yang sejati jadi bekal, jadi bekal penerusnya. Jadi bekal, jadi bekal penerusnya," lantun Sandy.
Ustad Khalid sendiri telah meminta maaf dan mengakui tidak mengharamkan Wayang. Dia hanya menyarankan agar budaya diislamkan.(fin)
Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Resmi Polisikan Ustad Khalid, Sandy Tumiwa: Gak Ada Pintu Maaf!