JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kualatungkal, Jambi - Sempat dikabarkan menghilang dari rumah, akhirnya jasad Siti Badriah (27) warga RT 08, Parit Tomo, Kelurahan Mekarkaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut keterangan Kapolsek Betara AKP S Harefa, kejadian itu berawal dari ayah korban, Yamin melihat anaknya Siti Badriah tidak berada di rumah. Kemudian, kelurga melakukan pencarian. Namun hanya menemukan sepasang sandal.
"Korban yang merupakan mahasiswi ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Parit Tomo oleh saksi Jumirin yang pada saat itu pulang dari Kebun," ungkap Kapolsek Betara Polres Tanjab Barat AKP S Harefa, Sabtu (25/12).
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa korban setiap hari mandi di tempat tersebut. Orangtua korban memberitahukan kepada warga untuk membantu melakukan pencarian di seputaran rumah dan sungai.
"Jadi hilang sejak Jumat (24/12) sekitar pukul 16.00 dan minta bantu warga sekitar untuk nyari sampai hari ini pukul 10.00 baru ditemukan," ujarnya.
Karena mengenal korban, Jumirin, warga yang menemukan langsung menghubungi pihak keluarga dan Puskesmas setempat untuk mengevakuasi jasad Korban dari dalam Sungai Parit Tomo. Saat pencarian ditemukan sepasang sendal milik korban di pinggir Sungai Parit Tomo tempat korban biasa mandi berjarak 30 meter dari depan rumah korban.
"Memang dari keterangan orangtua korban, sejak dari usia tiga tahun, korban sudah mengidap penyakit epilepsi dan sering kambuh pada saat kelelahan, dan dari hasil pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Sukerejo, Kecamatan Betara terhadap korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," tandasnya. (rul)