JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK - Pelaksanaan malam misa natal tahun 2021 di beberapa gereja dan rumah ibadah umat kristiani di Kabupaten Tanjab Timur berlangsung khidmat, Jumat (24/12).
Guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan malam misa natal ini, Kapolres Tanjab Timur AKBP Andi M Ichsan beserta anggota meninjau langsung beberapa tempat ibadah umat kristiani yang ada di Kecamatan Geragai, Muarasabak Barat dan Kecamatan Muarasabak Timur.
Dalam wawancaranya di sela-sela kegiatan ini di Kecamatan Muarasabak Barat, Kapolres Tanjab Timur mengatakan, dari beberapa gereja dan rumah ibadah yang sudah didatanginya, terpantau kondisinya aman dan kondusif.
"Terkait Operasi Nataru ini yang dimulai sejak tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 atau terhitung 10 hari, seluruh personil Polres Tanjab Timur, anggota TNI dan unsur Forkompimcam dilibatkan dalam pengamanan jalannya hari besar keagamaan ini," ujarnya.
Kapolres menjelaskan, untuk di Kabupaten Tanjab Timur ada 16 titik tempat ibadah yang melaksanakan perayaan malam misa natal yang tersebar di beberapa kecamatan, dan mendapat dukungan pengaman dari masing-masing personel Polsek setempat guna memberikan keamanan serta kenyamanan kepada jemaat yang sedang melangsungkan ibadah.
"Untuk besok, saudara-saudara kita umat kristiani yang ada di Kabupaten Tanjab Timur dijadwalkan akan melaksanakan ibadah di 26 titik yang tersebar di seluruh kabupaten ini. Dan seluruh perwira serta personel yang ada di Polres Tanjab Timur juga akan dilibatkan dalam pengamanan besok," ujar dia.
"Kami dari unsur terkait yang ada di Kabupaten Tanjab Timur ini berharap, agar umat kristiani yang melaksanakan natal hingga tahun baru nanti bisa tenang dan nyaman melaksanakan ibadah," katanya.
Sementara itu, Camat Muarasabak Barat Arie JS dalam wawancaranya saat meninjau jalannya misa natal di rumah ibadah yang ada di wilayahnya menuturkan, dari unsur Forkompimcam bersama tim Satgas Covid-19, untuk kegiatan pengamanan malam natal dan tahun baru nanti akan berusaha memberikan kenyamanan bagi umat kristiani dalam rangka menjalankan ibadahnya.
"Dan kami tetap memantau protokol kesehatannya, karena memang pandemi Covid-19 ini masih ada, kita tidak boleh lengah. Untuk malam tahun baru nanti, karena posisinya lebih ramai, kita akan tetap memantau bagi masyarakat kita yang belum melaksanakan vaksinasi baik itu dosis pertama atau pun dosis kedua, kita akan melakukan kegiatan vaksinasi juga kepada masyarakat," tuturnya.
Masih di lokasi yang sama, Pendeta Bagus saat diwawancarai terkait jalannya perayaan misa natal tahun ini menyampaikan, pelaksanaan rangkaian perayaan natal dan tahun baru ini pihaknya tetap mengikuti instruksi dari Bupati Tanjab Timur, bahwa jumlah jemaat harus 50 persen dari kapasitas bangunan, durasi kegiatan keagamaan di kurangi.
"Yang pasti di tahun ini kita tetap mengikuti protokol kesehatan meskipun seluruh umat sudah mengikuti program pemerintah dengan vaksinasi. Kita bersyukur bahwa kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Kita juga tetap gencarkan memberi imbauan kepada jemaat kita untuk mengikuti vaksinasi dan sampai hari ini sudah hampir 100 persen jemaat kita sudah mengikuti program pemerintah yaitu vaksinasi," pungkasnya. (pan)