JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kejutan datang dari lintasan Olympic Stadium, Tokyo, Minggu (1/8) malam WIB.
Sprinter Italia Lamont Marcell Jacobs memenangi nomor paling bergengsi di cabang atletik, lari 100 meter.
Pelari berusia 26 tahun itu finis pertama dengan catatan waktu 9,80 detik. Jacobs yang start dari lane 3 (bukan jalur unggulan) mengalahkan sejumlah favorit seperti Fred Kerley (AS), Su Bing Tian (China) dan Andre de Grasse (Kanada).
Adapun perunggu diraih Grasse dengan torehan waktu 9,89 detik.
Catatan waktu Jacobs belum memecahkan rekor Olimpiade 9,63 detik yang dicetak sprinter Jamaika Usain Bolt di London 2012. Rekor dunia 9,58 detik, juga atas nama Bolt juga masih bertahan.
Final nomor 100 meter putra ini sempat diwarnai drama saat start.
Pelari Britania Raya Zarnel Hughes harus kena diskualifikasi lantaran 'mencuri' start.
Permulaan harus diulang setelah Hughes berada di luar area.
Adapun status Manusia Tercepat Tokyo 2020 dari nomor 100 meter putri disandang sprinter Jamaika Elaine Herah Thompson.
Elaine mengukir waktu 10,61 detik yang menjadi olympic record.
Rekor olimpiade sebelumnya dipegang Florence Griffth Joyner (AS) dengan 10,62 detik yang tercipta pada Seoul 1988.
Joyner masih memegang rekor dunia dengan catatan waktu 10,49 detik, yang dicetak pada 1988.
Perak dan perunggu pada nomor 100 meter putri Tokyo 2020 juga diraih Jamaika.
Ann Fraser perak, Shericka Jackson mendapat perunggu. (olympics/jpnn)