JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo bersilaturahmi bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Bintang Timur Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Papua Jambi (HMPJ), serta Bintara Polri T.A. 2021 Asal Papua lulusan SPN Polda Jambi.
Silaturahmi ini juga dalam melaksanakan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di salah satu hotel di Kota Jambi, Kamis (23/12).
Selain dihadiri Kapolda Jambi, acara ini juga dihadiri Wakapolda, Irwasda, pejabat utama Polda Jambi dan Kapolresta Jambi, mengangkat tema Merajut Persatuan dan Kesatuan Dalam Semangat Kebhinekaan.
Dalam sambutannya, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, mengatakan bahwa SPN pernah menjadi SPN terbaik di Indonesia, yang dibangun pada zaman Jenderal Pol Budi Gunawan.
"Kalau tidak ada halangan, saya akan antar adek-adik ke airport, kalau ada halangan akan saya wakilkan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolda juga berpesan kepada siswa Bintara SPN Jambi asal Papua untuk jadi polisi itu tidak mudah, banyak orang yang gagal. Inilah langkah awal, untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Jangan buat kecewa keluarga, jangan terpengaruh dari pergaulan tidak sehat, jauhi narkotika, jauhi miras," lanjut jenderal bintang dua tersebut.
Saat ini kata Kapolda, mereka sudah jadi anggota Polri, sekarang sudah terikat dengan disiplin, laksanakan tugas dengan baik. "Yang saya ingatkan, melayani masyarakat, bukan memusuhi dan menakuti masyarakat," katanya.
Dirinya menambahkan, teringat dengan tauziah wagub, kalau tidak bisa membuat orang senang, jangan bikin takut. Kalau tidak bisa bikin orang kaya, jangan buat orang miskin.
"Adik-adik sudah memiliki wewenang, jangan membuat masyarakat takut. Untuk jadi polisi, kita tidak ada pakai uang, dan adik-adik sudah disumpah, dan bersumpah kepada Tuhan untuk menjadi anggota Polri," ujarnya.
"Terakhir, titip salam kepada seluruh orang tua Bintara Remaja asal Polda Papua dan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2021," ujar Kapolda.
Sementara itu, tokoh masyarakat Papua, Elieser Watebosi juga berpesan kepada adik-adik bintara bahwa apa yang diperoleh selama lebih kurang 5 bulan ini, buatlah menjadi kebanggan bagi masyarakat Papua.
"Jadikanlah moment-moment ini dapat memperat Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.
Dirinya berharap, di waktu yang akan datang pertemuan tidak terputus disini, dan rawatlah kebhinekaan.
"Dan saya sampaikan bahwa NKRI kita ini harga mati. Bawalah damai Natal dan Tahun Baru 2022 kepada keluarga kita disana," tandasnya. (dra)