JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI, JAMBI – Jelang penghujung tahun 2021 ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Kerinci masih rendah, belum sampai 50 persen. Tentu saja, ini menjadi perhatian serius khususnya di Provinsi Jambi. Kerinci menjadi salah satu kabupaten terendah dalam capaian vaksinasi.
Untuk dosis pertama diketahui baru mencapai 46,73 persen atau sekitar 91.497 masyarakat yang divaksin dan dosis kedua baru 29,77 persen atau 58.286 masyarakat dari target keseluruhan 195.783 masyarakat.
Kadinkes Kabupaten Kerinci, Hermendizal mengatakan, masih rendahnya capaian vaksinasi di Kerinci lantaran ada beberapa kendala yang dihadapi pihaknya, seperti masih rendahnya motivasi ataupun antusias warga untuk divaksin.
“Disamping itu, peran tokoh masyarakat dan lintas sektor belum terintegrasi secara optimal dalam memotivasi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi," terangnya.
Hermendizal juga menyebutkan penyebab lainnya. Seperti sebagian dari masyarakat Kerinci yang berstatus penduduk Kerinci, tapi berdomisili dan bekerja di luar Kabupaten Kerinci. Sehingga mereka ikut vaksinasi di tempat kerja mereka.
“Kita terus berupaya meningkatkan capaian ini melalui seluruh Puskesmas yang ada,” katanya.
Upaya ini dijelaskannya juga menindaklanjuti SE Bupati Kerinci No 450/426/Kesra-2021 tentang percepatan vaksinasi covid-19, seperti meningkatkan sosialisasi terkait penerapan protokol Kesehatan kepada masyarakat dengan prinsip 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Kita juga akan melibatkan peran tokoh agama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penggunaan vaksin. Membantu optimalisasi peran lintas sektor dan OPD terkait dalam memobilisasi masyarakan untuk divaksin, termasuk pendataan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 oleh Pemdes dalam Kabupaten Kerinci,” jelasnya. (sap/zen)