Lapak PKL Mulai Berkurang

Kamis 29-07-2021,07:43 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Keberadaan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), khususnya yang berada di jalan protokol di Kelurahan Sungaiputri, menjadi PR bagi pemerintah kelurahan. Berbagai upaya untuk menertibkan dilakukan. Mulai dari peringatan secara bertahap, hingga meminta warga untuk membongkar lapaknya yang tak sesuai dengan Perda PKL.

Lurah Sungaiputri, Haliluddin mengatakan, saat ini sejumlah lapak PKL berangsur dibongkar. Dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya sudah melakukan pembongkaran bersama warga dan juga didampingi oleh Satpol PP Kota Jambi.

Sebab menurut dia, lapak para PKL ini menimbulkan kesan semrawut. Padahal, mereka berada di tengah kota, dan kawasan itu kerap dilalui oleh pejabat penting.

“Ini mengganggu, karena ada terpal atau kabel-kabel, menimbulkan kesan semrawut. Ada juga yang menjadi perhatian Wali Kota Jambi, karena lapak sudah puluhan tahun tidak dibongkar, dan sekarang sudah rata kawasannya,” bebernya.

Dia mengatakan, beberapa lokasi tersebut, di antaranya, di depan SMA Adhyaksa, di sebelah Gedung Putih dan di Jalan Yusuf Sidangkane.

“Di kawasan tersebut sudah 20 puluh tahun berdiri dan tidak ada pembongkaran. Sekarang sudah dibongkar oleh pedagangnya sendiri, nantinya kawasan tersebut akan dibangun jalan. Namun belum tahu kapan, yang jelas kita sudah benahi. Ini juga menjadi salah satu yang jadi catatan pimpinan kita,” katanya. (tav/enn)

Tags :
Kategori :

Terkait