JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Cinta segi tiga dalam satu atap terjadi di Kabupaten Lombok Tengah.
Duda 20 tahun asal Dusun Baturiti Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Qori Akbar, menikahi dua perempuan sekaligus yakni Nur Husnul (20) asal Dusun Batugulung Desa Prabu dan Yunanita Ruri (21), warga Dusun Sade Desa Rembitan Kecamatan Pujut. Qori menikahi dua perempuan itu Senin (26/7) lalu.
Kedua istri Qori pun tampak rukun ketika awak Radar Lombok mengunjungi rumahnya di Desa Kuta, Rabu (27/7). Salah satu istri Qori, Nur Husnul sedang mencuci perabotan bekas acara pernikahan mereka. Nur Husnul tercatat sebagai istri pertama Qori secara akad nikah. Adapun istri keduanya, Yunanita Ruri sedang berada di rumah tetangga yang bersebelahan dengan rumahnya.
Qori pun memanggil kedua istrinya. Sejurus kemudian, kedua istrinya sudah menemani Qori duduk di teras rumahnya. Qori mengatakan dia berstatus seorang duda sebelum menikahi kedua istrinya.
Cerita cinta madu dua ini cukup dramatis. Yunanita Ruri adalah pacar Qori saat remaja. Namun, pada 2016 silam, Yunanita Ruri berjodoh dengan orang lain. Baca Juga: Janda Muda Teperdaya Pria Beristri Mengaku Duda Qori pun memilih jalan cinta sendiri dengan menikahi gadis lain. Namun, perjalanan rumah tangganya tak bertahan lama. Awal 2021, Qori mengenal Nur Husnul melalui media sosial.
Status Nur Husnul sendiri adalah seorang janda. Keduanya kemudian menjalin hubungan cinta selama beberapa bulan. Namun, ketika hatinya mulai matang menikahi Nur Husnul, cinta lama bersemi kembali. Qori kembali mendapatkan dambaan hatinya setelah mendengar kabar bahwa Yunanita Ruri telah berpisah dengan suaminya. Seiring cintanya bersama Nur Husnul, ternyata bersemi juga cinta masa remajanya dengan Yunanita Ruri.
Qori kebingungan. Namun, di hatinya telah muncul niat menikahi kedua perempuan itu. Namun, niat itu belum disampaikan kepada kedua pacarnya. Ia menyimpan sendiri rapat-rapat dalam hatinya.
Akhirnya, keinginannya itu 'diledakkan' di malam yang sama dengan cara dramatis. Awalnya, Qori melarikan (melaiq) dengan Nur Husnul (dalam adat Sasak Lombok; melarikan dengan maksud untuk dinikahi). Selang sepuluh menit kemudian, setelah Nur Husnul sampai di tempat 'penitipan', Qori pun melarikan Yunanita Ruri dengan maksud yang sama pula. “Jadi saya juga tidak pernah merencanakan untuk menikahi keduanya sekaligus, tetapi ini namanya takdir dan sudah jodoh,” kata Qori.
Dia melarikan Nur Husnul dan Yunanita Ruri pekan lalu. Dia memutuskan untuk menikahi keduanya karena tak sanggup berpisah dengan kedua belahan hatinya. Dia mengaku mencintai kedua perempuan itu. “Tanggal 26 Juli saya menikah dengan maskawin sama-sama Rp 1.250.000,” tuturnya. Fakta cukup mengejutkan pun diketahui dari Nur Husnul.
Nur menceritakan bahwa dirinya tidak mengetahui kalau Qori ternyata ada pacar lain selain dirinya. Bahkan ia tidak mengetahui akan dimadu. Namun, terlepas dari itu dirinya mengaku bahwa semua ini sudah menjadi takdir dan akan siap hidup rukun dengan madunya di satu rumah. “Jadi saya baru tahu setelah di rumah dan ini namanya jodoh. Jadi kami harus menjalani dengan rukun,” katanya.