JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI - Berusaha kabur dari kejaran polisi, Feri terpaksa lumpuh dengan timah panas. Feri merupakan DPO Polda Sumsel, sekaligus pelaku pencurian dengan kekerasan, di desa Tanjungpauh Kecamatan Kelilingdanau, Kerinci, dengan korban Rahmat Budiman (30).
Kasatreskrim Polres Kerinci, IPTU Edi Mardi, kepada Jambi Independent mengatakan, pihaknya telah berhasil mengungkapkan bahwa pada Selasa (15/2) sekitar pukul 1.00, telah mengamankan pelaku pencurian dengan kekerasan.
"Pengakapan tersangka Feri atas laporan Rahmad Budiman, dokter gigi di Desa Tanjungpauh, Kecamatan Kelilingdanau, Kabupaten Kerinci," katanya.
Dijelaskan Edi Mardi, kejadian pencurian yang dilakukan tersangka, menurut pelapor ketika korban pulang dari menjemput anak pekan lalu, dan melihat pintu garasi rumah dalam keadaan terbuka.
Kemudian korban mendapati sepeda motor merk Honda CBR 150 warna merah putih miliknya, dan dompet beserta isinya hilang. Kemudian HP merk Samsung S9+, kunci motor Honda ADV beserta STNK juga hilang karena dicuri orang.
“Selanjutnya korban melapor ke Polres Kerinci," katanya.
Atas laporan tersebut, maka Tim Satreskrim Polres Kerinci melakukan penyelidikan pada Selasa (15/2) sekitar pukul 1.00. Berdasarkan analisa rekaman CCTV dan lidik, anggota Opsnal mendapat informasi identitas pelaku.
Kemudian anggota Opsnal mendapat informasi bahwa tersangka sedang berada di rumahnya di Desa Kotobaru, Kecamatan Tanahkampung, Kota Sungaipenuh. Kemudian Anggota Opsnal langsung menuju rumah tersangka.
Pada saat di lakukan penangkapan, tersangka mencoba melarikan diri melalui pintu dapur belakang, dan melakukan perlawanan yang membahayakan petugas saat ditangkap.
"Anggota mengambil tindakan tegas dan terukur, dengan menembak ke arah bawah dan mengenai betis kanan kaki tersangka," terangnya.
Baca Juga: Masih Ada yang Langgar Prokes, Satgas Covid-19 Terus Sosialisasi
Kasatreskrim Polres Kerinci menambahkan, barang bukti yang diamankan yakni berupa celana pendek warna biru, topi warna hitam putih, Hp Oppo warna putih, Hp Xiomi warna putih, dan beberapa barang lainnya milik korban. (sap/enn)