JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO - Dalam menduduki jabatan kepala dinas atau kepala badan, tidak ada istilah kering dan basah, semua sama. Apalagi dalam situasi dan kondisi Kabupaten Merangin sekarang ini, yang penting Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) lancar.
Hal tersebut dikatakan Plt Bupati Merangin, Mashuri, ketika membuka kegiatan evaluasi kinerja dan uji kompetensi bagi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kabupaten Merangin tahun 2021, Selasa (27/7).
“Biasanya kalau Kadis atau Kaban lebih dari tiga tahun menjabat, yang ditemuinya hanya itu-itu saja dan perangainya itu-itu saja. Kejenuhan itu bisa datang dari bawahan atau dari diri pejabat itu sendiri,” ujar Plt Bupati.
Inilah, lanjut Mashuri, yang menjadi salah satu tujuan dilakukannya uji kompetensi. Diakuinya, semua pejabat yang mengikuti uji kompetensi itu mempunyai peluang dan kesempatan yang sama. Hanya saja penempatannya mungkin sudah tidak tepat lagi.
Penilaian kinerja dan uji kompetensi pejabat eselon II di jajaran Pemkab Merangin, yang berlangsung dua hari di BKPSDM Provinsi Jambi tersebut, diikuti sebanyak 30 orang Kadis dan Kaban. Tujuan diselenggarakannya uji kompetensi itu, untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan pejabat agar lebih maksimal. Penempatan pejabat itu, nanti akan disesuaikan dengan hasil dari uji kompetensi yang dilakukan, sehingga akan lebih tepat.
Uji kompetensi pejabat eselon II tersebut, menghadirkan tiga orang Assessor. Yakni Ir. Suryadi Utomo, SH, M.AP, Widyanto Yatindro, S.Pi, M.Psi dan Tri Raharjanto, S.STP, M.Si, MH.
“Tolong ikuti kegiatan ini seserius mungkin, sesuai dengan kemampuan. Sebab hasil dari uji kompetensi ini akan menentukan, di jabatan mana bapak dan ibu akan ditempatkan,” tandasnya. (min/enn)