JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Meski Ujian Akhir Semester (UAS) tengah dilaksanakan, namun tidak membuat aktivitas siswa SMAN 6 Kota Jambi dalam meraih prestasi terhalangi. Pihak sekolah memberikan dispensasi kepasa siswa yang akan mengikuti perlombaan. Nantinya, mereka dapat mengikuti ujian sesuai dengan waktu senggang.
Sebab, dikatakan Kepala SMAN 6 Kota Jambi, Robinson Hutapea, saat ini memang pelaksanaan ujian dilakukan berbasis android. Sehingga bisa diikuti oleh siswa di manapun, jika tidak mengikuti ujian yang dijadwalkan sekolah.
"Ini bentuk dukungan sekolah kepada siswa berprestasi yang ingin mengikuti kompetisi. Karena memang ada beberapa siswa kita yang izin, untuk mengikuti lomba ke luar daerah," bebernya.
Robinson menyebut, sejak memulai ujian pada 6 Desember, ada beberapa siswanya yang izin untuk mengikuti perlombaan wushu, voli dan Pramuka.
Pihak panitia pun memberikan pilihan kepada siswa untuk dapat mengikuti ujian. Mulai dari memberikan jadwal kosong mereka ke panitia, untuk dapat didata kapan pelaksanaan ujiannya. Hingga mengusulkan ujian susulan setelah pulang ke Jambi.
"Jadi, tidak membatasi siswa dalam mengembangkan prestasinya," sebutnya.
Sementara itu, Khairuman, Ketua Panitia Ujian mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas ruangan komputer untuk siswa yang HPnya tidak memadai. Jika ada laporan ke panitia terkait HP yang tidak mumpuni atau tak ada kuota, siswa diminta untuk mengikuti ujian dari ruang komputer.
"Sebelum ujian, sudah diberi edaran kepada wali kelas, agar mendata siswa yang bermasalah. Misal, HPnya rusak, kuota tidak ada, nanti difaisilitasi sekolah dan panitia," bebernya.
Pelaksanaan ujian berbasis android yang ketiga kali ini, kata dia sudah dapat disesuaikan oleh siswa.
"Ini yang ketiga. Sebelumnya, berbasis komputer. Jadi siswa sudah terbiasa. Namun kita memang ada masih terima laporan, dari satu atau dua siswa," tandasnya. (tav/enn)