Fasilitas Kendaraan dan Personil Minim

Kamis 16-12-2021,09:25 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Sarolangun, sangat minim armada pemadam kebakaran. Tidak hanya itu, personilnya juga hanya 64 orang.

Kadis DPKP, Arsyad mengatakan, jika statusnya bisa dinaikan ke Tipelogi A atau B, maka besar harapanya adanya penambahan personil.

"Kita akan berupaya agar status DPKP Sarolangun naik. Kalau statusnya tipelogi A tau B, personilnya bisa diatas 150 orang," katanya, Selasa (14/12) lalu.

Lanjut Arsyad, kejadian kebakaran di Kabupaten Sarolangun sedikit meningkat dari tahun sebelumnya. Faktornya adalah kelalaian.

"Seperti kejadian baru-baru ini di pondok pesantren, pemicunya dari obat nyamuk yang membakar kasur dan merambat ke lainnya," ucapnya.

Tidak hanya itu, kebakaran hebat di Desa Tendah Kecamatan Cerminnangedang, api berawal dari konslet. Saat mati lampu dan menyalakan mesin genset, ternyata sambungan arus lisriknya belum di matikan. Sehingga, mengakibatkan kekabaran. 

"Banyak faktor kelalaian juga yang terjadi di masyarakat kita, yang kurang teliti," sebutnya.

Antisipasinya, untuk wilayah yang jangkauannya jauh, partisipasi warga setempat untuk andil memadamkan api pada saat kejadian sangat diperlukan.

“Menjelang petugas datang, setidaknya mampu meminimalisir penyebaran api di sekitarnya,” katanya.

Untuk dunia usaha, seperti perhotelan, pihak perusahaan harus menyiapkan peralatan pemadam kebakaran sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

"Masih banyak kedapatan, para pengusaha yang membangun ruko atau usaha, belum memenuhi standar yang telah di tentukan oleh Damkar Sarolangun," paparnya.

Sementara itu, untuk perimbangan dan rasionalisasi, saat ini fasilitas Damkar dan Sumber Daya Manusianya juga sangat minim. 

Armada pemadaman hanya ada tujuh, dan ada empat sektor yakni sektor Mandiangin, Singkut, Limun dan Bathin VIII. Artinya tersisa tiga unit kendaraan yang ada di markas komando. 

"Tidak rasional antara jumlah orang, dengan fasilitas yang ada saat ini," tandasnya. (bam/enn)

Tags :
Kategori :

Terkait