JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Muarabulian, Jambi - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, meninjau langsung pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi massal, terhadap sopir batu bara di jembatan timbang, Kabupaten Batanghari, Rabu (15/12).
Jenderal Bintang Dua tersebut sempat berdialog bersama para sopir batu bara yang sedang dilakukan pengecekan kesehatan serta vaksinasi massal. Kata dia, dari 11 kabupaten se-Provinsi Jambi, Kabupaten Batanghari nomer dua terendah yang paling rendah, selanjutnya Kabupaten Kerinci.
Dari data yang diperoleh, dua kabupaten ini belum sampai 60 persen. Sedangkan yang sudah di atas 70 persen itu Kota Jambi, Tanjab Barat dan Tebo.
"Kita kejar di kabupaten-kabupaten lainnya supaya persentasenya bisa naik dan akhir Desember terkejar 70 persen," kata dia. Tujuan melakukan vaksinasi ini, agar sopir batu bara yang belum divaksin mendapatkan pelayanan vaksin, dan sekaligus mencoba menertibkan angkutan batu bara di jalanan.
" Tujuannya agar tidak ada lagi kecelakaan tidak ada lagi mogok dijalan ataupun truk terguling," lanjutnya.
Dia mengimbau sopir yang belum vaksin, di mana pun berdomisili, silahkan vaksin baik di Batanghari, Kota Jambi ataupun dari luar.
Ada juga pengecekan kesehatan para sopir, tujuannya juga sama, karena sopir truk batu bara kerjanya sangat keras, tidak kenal waktu, kurang istirahat, jadi kalau dia ditemukan ada gangguan klinis nanti dokter kasih dlsaran.
"Ini semua nya terkait dengan keselamatan, semoga kedepan semuanya sehat dan tidak ada pandemi lagi," sambung Kapolda Vaksinasi disini dilakukan selama tiga hari kedepan, apabila animo masyarakatmya meningkat akan ditambah lagi waktu untuk vaksinasi di sana. Selain itu juga dibagikan sembako kepada para sioir yang melakukan vasinasi sebanyak 300 paket sembako. (*/rib)