Basyir, Kepala Sekolah di Jambi Peduli Anak-Anak Berkebutuhan Khusus

Senin 26-07-2021,12:46 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Anak merupakan anugerah Tuhan yang maha kuasa kepada setiap orangtua. Anak adalah buah hati bagi setiap pasangan suami istri.

Sebagai dukungan terhadap anak, ada kisah inspiratif datang dari Kota Jambi, seorang Kepala Sekolah, Basyir, S.Pd, membagikan kisah dan dukungannya terhadap sekolahnya yang menerima predikat sebagai sekolah inklusi. Menerima anak-anak difabel untuk belajar di sekolahnya.

Sekolah inklusi adalah tempat di mana anak-anak berkebutuhan khusus dapat belajar bersama dengan anak-anak reguler lainnya. Namun, anak berkebutuhan khusus tetap didampingi oleh guru pendamping selama kegiatan belajar mengajar

Beliau adalah salah satu pendukung bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan seutuhnya.

“Saya percaya bahwa setiap anak itu berprestasi, tinggal guru dan orangtua yang mengarahkan,” ucap Basyir, Senin, (26/7).

Basyir juga aktif terlibat dalam program PINTAR Tanoto Foundation dengan rajin membagikan pengalamannya sebagai kepala sekolah, termasuk dalam meningkatkan mutu pendidikan anak Indonesia khususnya dalam bidang pembelajaran dan kepemimpinan kepala sekolah.

Keterlibatan dalam Bidang Pendidikan

Basyir tumbuh dari keluarga sederhana dan cita-citanya adalah turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia.

Berawal dari pengalamannya saat duduk di bangku sekolah dasar, Basyir mengaku senang membantu kawannya sejak kecil.

Dari sana lah muncul rasa sikap suka membantu orang lain. Hal ini terbawa ketika Basyir menjadi seorang guru.

Selesai menjajaki pendidikan di sekolah, profesi guru dijadikannya pilihan hidup. Menjadi guru dianggapnya profesi yang mulia untuk mencerdaskan generasi bangsa.

Banyak pula pelajaran berharga yang didapatnya dengan selalu berbagi dan terbuka dengan para pengajar, maupun dengan para siswa.

Momen Hari Anak Nasional di Sekolah

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional beberapa hari lalu, Basyir membagikan pandangan dan pengalamannya terkait pentingnya menerima anak-anak berkebutuhan khusus di sekolahnya, khususnya dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi setiap anak.

“Saya memberi kesempatan besar para guru untuk mengambil peran di banyak kesempatan. Contohnya membantu setiap anak yang mau sekolah di sini, dan memberikan ruang yang luas bagi para bapak ibu guru menyampaikan pendapat saat diskusi dan rapat,” ungkapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait