JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL, JAMBI – Diskoperindag menegaskan pasar tradisional di Kabupaten Tanjungjabung Barat yang terbengkalai segera diaktifkan. Ini dikatakan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tanjab Barat, Syafriwan.
"Kita akan aktifkan kembali dan kita usahakan pada tahun 2022 pasar pasar yang terbengkalai itu sudah akan segera di aktifkan," ujarnya, Selasa (14/12).
Saat ini, pihaknya sedang melakukan kordinasi dengan pihak kecamatan maupun pemerintah desa. Meskipun pedagang sempat menolak keberadaan pasar tersebut sebab tidak sesuai keinginan pedagang.
Ada empat pasar tidak aktif pasca dibangun, seperti pasar Sungaisaren Bramitam, pasar parit 1 Kualatungkal, Pasar parit 3 Kualatungkal dan pasar tebing tinggi.
"Kita minta keikutsertaan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa membantu mengaktifkan pasar yang terbengkalai. Walau pun sempat ada penolakan salah satunya ukuran kecil, tapi kita sudah membangun sesuai dengan standar tipe nasional," katanya.
Selain keikutsertaan pemerintah kecamatan dan desa dalam menyukseskan pengaktifan pasar tersebut, masyarakat juga harus terlibat.
"Kita juga butuh masyarakat untuk membantu, semoga tahun 2022 harapan kita dalam mengaktifkan pasar yang terbengkalai ini agar segera terwujud. Kemarin ada masyarakat dan pihak kecamatan maupun desa gotong royong di pasar Sungaisaren. Harapan kita mereka tidak lagi berdagang dipinggiran jalan lintas itu karena menganggu lalulintas," tandasnya. (rul/ira)