JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Gubernur Jambi Al-Haris meminta kepada Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi, untuk segera mengaktifkan gedung VIP rumah sakit yang akan dijadikan tenpat isolasi pasien Covid-19.
Pasalnya, keinginan Gubernur Jambi untuk mengoperasikan gedung VVIP RSUD Raden Mattaher Jambi tersebut sampai saat ini belum terwujud. Mengingat, jumlah kasus Covid-19 terus meningkat.
Kata Al-Haris, belum dioperasinalkannya gedung VIP tersebut disebabkan karena lambanya persiapan yang dilakukan pihak management rumah sakit milik Pemprov Jambi tersebut.
“Kita minta kepada pihak rumah sakit untuk segera mengoprasionalkannya, karena ini sangat penting,” kata Al-Haris, Kamis (22/7).
Dirinya juga menekan Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi, bahkan jika masih belum terealisasi maka kinerja direktur rumah sakit patut untuk dievaluasi. “Kita tekan lagi dirutnya, janjinya minggu ini, tapi sampai sekarang velum juga, kalau gak kita evaluasi jabatanya itu,” tambahnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Raden Mattahar Ferry Kusnadi menyampaikan ke Gunernur bahwa gedung VVIP tersebut rencana mulai dioperasikan minggu depan. Namun Gubernur menolak, dan meminta untuk secepatnya.
Dengan demikian, pihak RSUD akan segera merealisasikan dengan cepat. “Akan kita usahakan, kemungkinan minggu depan sudah bisa digunakan,” kata dia.
Alasan belum digunakannya gedung tersebut karena masih kurangnya tenaga medis. Sehingga belum bisa dioperasionalkan. Sementara ubtuk fasilitasnya, Ferry menyebutkan sudah lengkap.
Untuk mengoperasikan gedung VVIP tersebut Fery menyebut sementara akan mengoptimalkan tenaga kesehatan yang ada. “Pokok nya besok kita usahakan,” sibgkatnya. (slt)