JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, menyampaikan bahwa pada 2019 lalu menjadi pengalaman buruk terkait Karhutla, walau posisi di tahun 2021 masih aman, namun tetap perlu waspada.
Ini disampaikannya saat mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan serta penanganan Covid-19 yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (19/7).
Pada kesempatan tersebut, Danrem juga mengatakan bahwa pencegahan Karhutla harus segera difokuskan, pihaknya meminta dukungan kepada gubernur agar mendukung kegiatan pencegahan Karhutla.
"Karena kami akan mengerahkan pasukan baik TNI-POLRI ke wilayah PT. Pesona dan PT. PDI (Putra Duta Indahwood) yang notabenenya dikelola oleh pihak Swasta," ujarnya.
Untuk Tahura dan Londrang, kata dia akan difokuskan agar pencegahan ini berjalan dengan baik dan lancar. "Kami akan membuat strategi jangka pendek dan jangka panjang dengan bantuan dari Pemda setempat dan Pemprov tentunya," kata dia.
"Dengan adanya dukungan Perintah Provinsi Jambi guna penanganan karhutla, kita siap namun perlu dukungan dana operasional dari pemerintah Provinsi," tambah Danrem.
Sementara, terkait covid-19 sesuai intruksi Mendagri, menurutnya ada pembatasan jam, serta mendorong rumah sakit menambah B.O.R. Sejauh ini, baru 22 Rumkit yang menyediakan ruangan penanganan covid, perlu penambahan.
"Perlunya perlakuan masyarakat terkait disiplin Prokes dan penambahan ruangan covid 19," tandas Danrem.
Sebelumnya, Gubernur Jambi, Al Haris saat membuka Rakor tersebut mengatakan, disamping pencegahan bahkan penanganan karhutla, juga harus ekstra dalam penanganan covid-19.
"Untuk ruangan rawat covid-19 dan bagi Rumkit swasta agar menyiapkan ruangan, serta isu Karhutla perlu juga ditanggapi agar daerah menyiapkan langkah antisipasi penanganan Karhutla," ujarnya.
Selain Gubernur, juga nampak Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad WibowoWibowo, memberikan pemaparan tentang penanganan Karhutla, serta arahan dari Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto tentang membangun persepsi dan sinergitas yang sama terkait covid-19.
Hadir pada rakor tersebut Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan R, Kasi Ter Kasrem 042/Gapu Kolonel Arh M. Ibnu Sukelan, Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf J Hadiyanto, Irwasda Kombes Pol Dwi Gunawan, Karo OPS Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, Dansat Brimob Kombes Pol Nadi Chaidir, serta Pejabat Utama Polda Jambi lainnya, Kapolres Muaro Jambi, Kapolres Tanjabtim , Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro, Ketua BPBD Provinsi Jambi dan instansi terkait.(*/tav)