JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Tinggal sehari lagi latihan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi, justru petaka yang didapat. Hal ini dialami Denis Yonas Trangen. Siswa SPN Polda Jambi asal Papua ini, tewas akibat bus SPN Polda Jambi yang ditumpanginya, dihantam truk muatan kayu yang dikemudikan Cikro Aminoto (31), warga Desa Jadi, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun.
Peristiwa naas ini sendiri terjadi Jalan Marsda Surya Dharma, simpang empat Paal X, atau tepatnya di depan Polsek Kota Baru, Kota Jambi. Informasi yang didapat, sekitar pukul 06.57, bus SPN Polda Jambi yang dikemudikan Ipda Indra Saparman (46), melaju dari arah SPN ke Polresta Jambi.
Hari itu, rencananya siswa SPN akan mendengar arahan dari Kapolda Jambi. Ada 22 siswa (lihat grafis) yang ikut dalam bus naas itu. Sementara, mobil truk muatan kayu meluncur dari arah Simpang Rimbo, kea rah Terminal Talang Gulo. Saat itu, bus SPN ada dalam rangkaian konvoi.
Tiba di simpang empat, saat rombongan mobil SPN Jambi, mobil pertama melintasi lampu merah. Saat bus SPN masih di tengah, tiba-tiba dari arah Simpang Rimbo meluncur truk muatan kayu, dan menghantam bagian belakang bus SPN.
Kuatnya tabrakan, membuat bus SPN sempat terguling ke arah kanan. Akibatnya, satu orang siswa bernama Denis Yonas Trangen, tewas dalam kejadian tersebut. Satlantas Polresta Jambi, dibantu Dishub pun tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, menjelaskan bahwa bus SPN ini ada dalam konvoi. Di depan ada truk yang dilengkapi sirine dan rotator menyala. "Menurut undang-undang, iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan. Namun, tiba-tiba dari arah Simpang Rimbo datang kendaraan truk pengangkut kayu. Kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan sirine dan menyalakan rotator sudah lewat kendaraan yang dibelakang tertabrak sebelah kiri di belakang sehingga menyebabkan kendaraan terguling," kata dia.
Jenazah Denis sendiri langsung dibawa ke kampung halamannya. Upacara pelepasan jenazah dilakukan sore, di tengah guyuran hujan, yang dipimpin Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan. Dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh pendeta. Selama pembacaan doa berlangsung, suara isak tangis terdengar dari para rekan Denis, para pengasuh SPN Polda Jambi. Kapolda Jambi, bersama Kepala SPN pun langsung ikut mengantar jenazah. (rib)