JAMBI-INDEENDENT.CO.ID, Tanjab Timur – Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, mendatangi lokasi Tahura yang berada di Parit Babeko, RT 15 Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur, Jumat (16/7).
Dia yang didampingi Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, dan Pejabat Utama Polda Jambi, berangkat dengan melalui jalur sungai Batanghari dengan menggunakan kapal milik Dit Polairud Polda Jambi.
Tiba di lokasi Tahura, Kapolda Jambi beserta rombongan disambut oleh Wakil Bupati Tanjab Timur Robby Nahliansyah, Danramil Nipah Panjang Kapten Inf Safri Napitupulu, Kapolsek Berbak IPTU Iryanto, Camat Berbak M Yani, Kepala UPTD Tahura Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Aryen Desi, dan lainnya.
Pukul 09.00, Rachmad Wibowo, melaksanakan bakti sosial, untuk Masyarakat Berbak yang lakukannya di Aula Kantor Camat Berbak, sekaligus memimpin Forum Diskusi terkait penanggulangan Karhutla.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Tanjabtim menyampaikan bahwa pihaknya dalam menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan Pemerintah daerah Kabupaten Tanjabtim, mengalami Kesulitan dalam mengakses jalan ke lokasi terjadinya Karhutla.
“Dalam menanggulangi Karhutla Kami mengalami kesulitan, dikarenakan akses Jalan yang sulit untuk dilalui namun kami selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menghadapi Bencana Karhutla,” ujar RobbyNahliyansyah.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jambi mengajak semua unsur terkait untuk bersinergi menangani Karhutla bersama-sama.
“Kita tidak bisa kerja sendiri dalam menangani Karhutla khususnya di Kabupaten Tanjabtim, dalam menangani Karhutla yang terjadi ditahun ini untungnya kita selalu bersama bersinergis dengan seluruh Instansi terkait lainnya”, ucapnya.
Jenderal bintang dua tersebut kemudian menjelaskan langkah-langkah dalam mengantisipasi Kebakaran Hutan dan lahan yang sudah dilakukannya, beberapa langkah tersebut diantaranya Preemtif, adalah langkah untuk tidak memberikan kesempatan kepada masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran lahan.
“Kedua Preventif, kita telah menempatkan Pasukan didaerah lokasi yang rawan kebakaran, adapun Instansi tersebut adalah TNI, Polri, BPBD, dan Dinas Kehutanan untuk melakukan Patroli setiap hari guna mencegah terjadinya Karhutla,” tambah Irjen Rachmad.
“Kita juga difasilitasi 2 water bombing untuk mengatasi bencana Karhutla, dan sekarang kita bersyukur karena tidak terlalu banyak terjadinya Kebakaran Hutan diwilayah kita dibandingkan Provinsi lain”, tutupnya.
Usai memimpin Forum diskusi terkait Karhutla, Kapolda Jambi tempuh jalur lumpur untuk mengecek langsung ketersediaan air di Tahura Taman Nasional Berbak Kabupaten Tanjab Timur.(*/rib)