JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi, memang belum lama berdiri dan diresmikan. Namun sejak Desember lalu diresmikan hingga saat ini, diketahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalir ke kas daerah sudah mencapai sekitar Rp 2 miliar.
Kasubbag TU Labkesda Kota Jambi, Tri Suyono menjelaskan, angka yang cukup besar tersebut diperoleh dari berbagai tarif pelayanan yang disediakan Labkesda Kota Jambi.
Namun memang, rerata saat ini bersumber dari testing Polymerase Chain Reaction (PCR) dan rapid antigen.
“Memang besar, karena mengingat harga testing PCR itu mencapai Rp 900 ribu. Sedangkan rapid antigen mencapai Rp 175 ribu,” kata dia, Kamis (15/7).
Mengenai target PAD sendiri, tahun ini belum ada target. Mengenai target tahun depan, ia mengaku masih akan dirapatkan terlebih dahulu.
“Karena ini (Labkesda,red) kan masih baru, jadi tidak ada target tahun ini,” jelasnya.(zen)