JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN - Puluhan desa di Kabupaten Sarolangun, akan mengelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak dua hari ke depan. Dalam pelaksanaannya, harus mematuhi prokes.
AKBP Sugeng Wahyudiono, Kapolres Sarolangun mengerahkan 208 personil yang akan dilibatkan dalam pengamanan di 53 desa.
"Beberapa TPS kita identifikasi memang rawan ataupun sangat rawan. Tapi ini lebih kepada kondisi geografis lokasi TPS tersebut, yang memang menyebabkan pergeseran membutuhkan waktu agak lama," katanya setelah melepas personil, Selasa (13/7).
Lanjutnya, pihaknya juga memperhitungkan TPS mana yang berpotensi untuk lebih diperkuat. Jika dibandingkan, TPS yang tergolong aman lebih di perkecil pengamanannya.
Menurutnya, Pilkades serentak yang akan digelar ini, tentunya hampir memiliki kesamaan pada pemilihan gubernur yang di gelar beberapa waktu lalu.
"Sama seperti Pilgub 2020, kita sama melakukan Pilkades saat ini dalam masa Covid-19. Maka ada ketentuan - ketentuan yang harus dilakukan oleh petugas," terangnya.
AKBP Sugeng Wahyudiono menegaskan, bagi masyarakat yang tidak mematuhi peraturan, yakni protokol kesehatan, maka pihaknya pertama-tama akan memperingati terlebih dahulu.
"Mana kala sudah di ingatkan, dua kali namun tidak diindahkan juga, di undang- undang kita dapat menjerat orang-orang yang tidak memperhatikan Prokes," katanya.
Dia meminta kepada masyarakat yang akan berpartisipasi dalam Pilkades, harus mengikuti Prokes secara baik, menjaga keamanan, kedamaian, ketertiban Pilkades.
"Hindari terjadinya konflik atas pelaksanaan Pilkades. Yang namanya demokrasi, tidak hanya menang, tapi demokrasi juga siap untuk kalah," tutupnya. (cr01/enn)