JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi menguras Instalasi Pengolahan Air (IPA) Aurduri, sejak Rabu (7/7) hingga hari ini. Ini dilakukan untuk membersihkan IPA Aurduri dari endapan lumpur, yang tentunya dapat mengganggu kualitas maupun pendistribusian air ke pelanggan.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Mayang, Dwike Riantara mengatakan, pembersihan ini juga untuk peningkatan debit pengaliran air ke pelanggan. Karena intake itu penampungan air awal yang ditarik ke produksi dan pengolahan.
“Selain itu Intake berfungsi mengambil air baku yang akan diolah ke unit pengolahan. Dari pengurasan tersebut akan berdampak gangguan pengaliran air di beberapa wilayah,” jelasnya.
Adapun beberapa wilayah yang terdampak seperti di antaranya, Kecamatan Telanaipura, sebagian Aurduri, Buluran Kenali, Perumahan Lazio, SLB, Benfica, BTN, Karya Indah, Perumahan Bougenville, Kacapiring, Perumaha Guru Pattimura, Nusa Grand, Lorong Ibrahim, wilayah Booster SMA 11, Beliung dan sekitarnya, Perumahan Pinangmerah, Garuda, Perumahan Sunderland, Atlanta, Javana City, kawasan Simpangrimbo dan sektiarnya, Telukkenali, komplek DPRD, dan Telanaiindah.
“Pembersihannya dari jam 08.00 hingga 13.00. Kami mohon dimaklumi jika gangguan pendistribusian air terganggu. Kami imbau agar warga menampung persedian air, hingga kembali normal. Besok (hari ini, red) terakhir,” tukasnya.
Untuk diketahui, Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi memastikan proses sambungan baru tak terganggu mesti adanya pandemi saat ini. Proses sambung baru bagi pelanggan baru tetap berjalan.
Tahun 2021 ini target ada sekitar 10 ribu sambungan baru dan diperkirakan hingga akhir tahun bisa melampaui target. Anggaran sambungan baru ini berasal dari pinjaman dana PT SMI yang mencapai Rp 50 milia, ada beberapa pekerjaan untuk menunjang kualitas pelayanan.
Di antaranya adalah peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA), dan perbaikan jaringan perpipaan. Hal itu karena ada beberapa pipa yang memang sudah layak diganti. (zen)