JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SUNGAIPENUH - Kota Sungaipenuh memastikan diri, tidak ada penerimaan CPNS tahun 2021 di Kota Sungaipenuh. Ini karena anggaran yang minim, kemudian tidak adanya daerah lain dalam provinsi yang membuka CPNS, sehingga Sungaipenuh juga menyatakan mundur dari CPNS tahun 2021.
Kepala Badan Kepegawain Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sungaipenuh, Dedi Wahyudi mengatakan, Kota Sungaipenuh juga sudah memastikan diri mundur dari penerimaan CPNS tahun 2021.
"Ya kita sudah memutuskan tidak menerima CPNS tahun ini. Karena anggaran untuk tes tidak mencukupi. Seandainya kita buka, tentu pelamar akan banyak, karena daerah lain juga mengatakan tidak menerima CPNS," katanya.
Dikatakan Dedi Wahyudi, selain persoalan anggaran tes yang kecil, Sungaipenuh mundur juga dikarenakan gaji PPPK dikembalikan ke daerah. Sehingga, daerah merasa tidak sanggup.
"Kita sudah sampaikan surat ke Kemenpan, sudah disampaikan bahwa kita tidak sanggup. Surat disampaikan pada 24 Juni. Surat kita sampaikan mengenai permohonanan menundaan CPNS tahun 2021, karena anggaran tidak mencukupi," ungkapnya.
Dia menambahkan, Kemenpan juga sudah membatalkan kota Sungaipenuh sebagai penerima CPNS, dengan surat balasan dari Menpan pada 1 Juli 2021.
"Penerimaan CPNS ditunda, baik tes umum mapun PPPK. Karena kita tidak bisa memilih salah satu, harus satu paket. Sehingga PPPK juga tidak kita terima," katanya.
Dia menambahkan, meski saat ini kota Sungaipenuh masih kekurangan pegawai, baik tenaga guru maupun teknis lainnya, tetap tidak dapat menerima CPNS.
"Meski kita masih kekurangan pegawai sebanyak 163 formasi, terdiri dari PPPK, dan CPNS umumnya, tetap tidak bisa menerima," tandasnya. (sap/enn)