JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Lurah Kenaliasam Bawah, Ronal terkesan acuh, menyikapi keluhan warga, atas peristiwa pecah dan bocornya salah satu pipa milik Pertaminan di Jalan Premix RT 01, Kelurahan Kenaliasam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Senin (22/11).
Padahal, warga di sana berharap ada perhatian. Khususnya terhadap pipa-pipa Pertamina yang bermasalah. Sejatinya, sebagai pemangku wilayah dan Lurah, Ronal seharusnya bisa menjembatani keluhan-keluhan warganya dan mencarikan solusinya.
Namun di hadapan beberapa awak media, dia enggan berkomentar. Bahkan menganggap hal itu merupakan hal biasa. “Tidak usahlah ya. Saya juga orang Kenali sini. Jadi ini sudah biasa,” cetusnya sembari berlalu.
Sementara itu, Wati yang rumah tak jauh dari pipa yang pecah dan bocornya milik Pertamina menyebutkan, hal itu terjadi sekitar pukul 08.30. Awalnya ia mengira seperti ada kecelakaan. Pasalnya pecahnya pipa itu seperti suara ledakan.
“Bunyinya kuat nian. Air yang keluar, sama ada kayak minyak warna hitam. Baunya kayak gas. Langsung lah hubungi orang Pertamina,” kata dia. Selang 1 jam kemudian, tim Pertamina datang memperbaiki pipa yang pecah dan bocor itu. Sementara, air dan sisa minyak yang keluar dari pipa tersebut, telah mengaliri sejumlah pekarangan rumah warga.
“Ini sudah dua kali. Tahun lalu juga pecah. Kami minta pipanya diganti, imbasnyakan ke rumah kami. Kalau bisa diberikan itu (ganti rugi,red). Tidak ada diberikan,” kata dia.
Senada juga dikatakan Wahid, yang pekarangan rumahnya juga terimbas air dan sisa minyak dari pipa yang pecah tersebut. Bahkan, beberapa cabai yang ditanamnya di polibag juga terkena.
“Kena. Tapi syukur ada parit kecil, jadi tidak tergenang. Ada rumah di belakang yang tergenang, itu sudah disedot. Ya, kalau bisa yang kena ini diganti. Sudah disampaikan,” singkatnya.
Hingga pukul 13.00 siang kemarin, sejumlah petugas masih tampak memperbaiki pipa yang patah dan bocor tersebut. Hanya saja memang, mereka enggan berkomentar banyak. “Langsung ke kantor aja pak. Kita cuma perbaiki,” sebut seorang petugas.
Terpisah, Humas Pertamina EP 1 Jambi, Afrianto BS mengatakan, pipa bocor merupakan flowline injeksi KAS 021 terkena korosi akibat faktor pipa yang sudah lama. Pihaknya pun sudah turun ke lapangan untuk membersihkan air injeksi yang keluar dari pipa.
“Sementara kita fokus pembersihan dulu di lokasi kejadian. Kita usahakan secepatnya bisa ditangani dan hari ini (kemarin, red) selesai,” ujarnya.
Setelah dilakukan pembersihan, selanjutnya pihak Pertamina melakukan inventarisir terhadap warga apabila ada yang dirugikan. “Apabila ada warga yang dirugikan maka akan kita ganti rugi sesuai peraturan yang berlaku. Kita bertanggung jwb sesuai peraturan dgn perundang-undangan yang berlaku,” singkatnya. (zen/rib)