JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Covid-19 yang belum sepenuhnya menghilang, membuat beberapa sekolah di Kota Jambi belum aktif dalam menggelar ekstrakurikuler (ekskul). Demi menjaga eksistensi sekolah dan prestasi siswa, beberapa sekolah berinisiatif mengambil jalan alternatif. Seperti halnya, SMAN 2 Kota Jambi, yang menggelar ekskul secara insidental.
Kepala SMAN 2 Kota Jambi, Samuri mengatakan, sekolah tetap mengadakan ekskul namun secara insidental. Ektstrakurikuler digelar ketika siswa hendak mengikuti perlombaan saja. Setelah perlombaan berakhir, siswa tidak lagi menjalankan ekstrakurikuler tersebut.
“Kami tetap mengadakan ekstrakurikuler, namun secara insidental. Yakni ketika sekolah akan mengikutsertakan siswa dalam lomba tertentu. Untuk meraih hasil maksimal, maka sebelum lomba, siswa perlu mengikuti latihan secara intens,” ujar Samuri.
Selain itu, Samuri menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan eksul, siswa dan pembina ekskul harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya dengan menggunakan masker, membawa handsanitizer, serta menjaga jarak.
Terdapat dua ekstrakurikuler yang telah digelar secara insidental, di SMAN 2 Kota Jambi, yakni ekstrakulikuler Pramuka dan basket.
“Kemarin waktu ada lomba DBL, siswa yang mengikuti ekstrakurikuler basket kita izinkan untuk berlatih. Kemudian lomba Pramuka, beberapa siswa juga kita izinkan untuk mengikuti latihan. Alhamdulillah dari latihan tersebut, memberi hasil yang memuaskan,” sambungnya.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang terbatas, tidak menjadi pembatas bagi siswa SMAN 2 Kota Jambi untuk tetap eksis di berbagai ajang perlombaan. Selanjutnya, Samuri berharap agar keadaan segera membaik. Dengan begitu, semua ekstrakurikuler di SMAN 2 Kota Jambi dapat diaktifkan kembali. Sehingga siswa dapat mengekspresikan diri dan menelurkan berbagai prestasi. (mg15/enn)